BREAKING NEWS
 

Ajak Mahasiswa Terlibat Aktif Dalam Pembangunan Desa

Gus Halim: Desa Adalah Kunci Pembangunan Indonesia

Reporter : DIDI RUSTANDI
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Minggu, 7 November 2021 18:48 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini mengungkapkan, dalam SDGs Desa ditetapkan 18 tujuan dengan 222 indikator. Sebagai tujuan prioritas, SDGs Desa menetapkan desa tanpa kemiskinan.

"Kenapa kemudian desa tanpa kemiskinan menjadi prioritas utama di dalam SDGs Desa, atau menjadi tujuan yang pertama? karena dengan hilangnya kemiskinan di desa, maka hilanglah kemiskinan Kabupaten Pasuruan," tegas Gus Halim.

Dengan hilangnya kemiskinan desa-desa di Provinsi Jawa Timur, maka hilanglah kemiskinan di Provinsi Jawa Timur. "Dengan hilangnya kemiskinan desa-desa di seluruh Indonesia, sebesar 74.961 desa, maka hilanglah kemiskinan di Indonesia," imbuh dia

Baca juga : Jangan Berharap Bangsa Lain Mau Memajukan Indonesia

Saat ini, kata Gus Halim, berbagai data mikro tersebut telah dikumpulkan Kemendes PDTT dalam Sistem Informasi Desa (SID). Data tersebut berupa satu nama satu alamat warga dan keluarga, data wilayah terkecil level RT, dan data pembangunan desa.

Data Desa tersebut, dikumpulkan oleh relawan desa, tersedia dan dimiliki oleh desa, serta digunakan oleh desa.

SID ini kemudian mengintegrasikan informasi potensi dan masalah tiap-tiap desa yang diolah menjadi rekomendasi pembangunan bagi satu per satu desa.

Baca juga : Presiden Sebut Penguatan Kerja Sama Kunci Pemulihan Ekonomi

"Upaya ini memadukan pengorganisasian langkah 74.961 desa, dengan tetap menjamin kelestarian 741 budaya lokal berikut lebih dari 500 ribu lembaga sosial desa yang masih aktif," urai Gus Halim.

Per tanggal 5 November 2021, SID telah mencatat ada 1.591.317 kader desa yang tergabung dalam Pokja Relawan Pendataan Desa.

Di tangan mereka, telah terkumpul data desa sebanyak 45.246 desa (60 persen), data rukun tetangga sebanyak 494.391 RT, data keluarga sebanyak 31.698.043 keluarga (99 persen), dan data warga sebanyak 94.836.652 orang (80 persen).

Baca juga : Lawan Australia Besok, Ini Kesiapan Timnas Indonesia U-23

Dalam kesempatan ini, Gus Halim mengajak kalangan kampus, termasuk para wisudawan dan wisudawati, untuk terlibat aktif dalam percepatan pembangunan desa.

"Karena kita saat ini punya arah yang jelas, data yang jelas, dan rencana aksi yang jelas untuk percepatan pembangunan desa. Sudah saatnya kita bangga desa, karena desa bisa," tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense