BREAKING NEWS
 

Setelah Bertahun-tahun

Warga Palestina Bisa Nikmati Air Laut Bak Kristal Biru

Reporter & Editor :
MELLANI EKA MAHAYANA
Jumat, 10 Juni 2022 22:32 WIB
Warga menikmati suasana pantai yang bersih di Gaza, Palestina, 8 Juni 2022. (Reuters/Mohammed Salem)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah bertahun-tahun lamanya, di pantai Gaza, masyarakat Palestina, akhirnya dapat menikmati air berwarna biru kristal, dengan pantai bersih dan aman. Sebelumnya, mereka hanya bisa menikmati lingkungan pantai yang kotor dan berbahaya.

Mulai pekan ini, di pantai berpasir kekuning-kuningan itu tak adalagi papan larangan berenang bagi para pengunjung. Sebanyak puluhan juta meter kubik limbah yang tidak diolah yang biasa mengalir ke laut setiap hari telah menghilang.

Limbah yang tidak diolah telah mengalir langsung ke perairan Gaza selama bertahun-tahun. Kondisi ini menyebabkan bencana lingkungan.

Baca juga : Warga Cilincing Terpaksa Pake Air Laut Buat MCK

Musim ini berbeda, fasilitas pengolahan limbah yang didanai internasional telah meningkatkan operasinya. Akibat tindakan ini, polusi berkurang ke level terendah dalam beberapa tahun.

"Kami tidak bisa datang sebelumnya karena laut tercemar dan jika kami melakukannya, anak-anak kami biasanya pulang dengan membawa virus dan penyakit kulit," kata salah satu warga Gaza Sahar Abu Bashir.

Adsense

"Kini daerah itu bersih dan lautnya bersih. Kami merasa seperti berada di negara lain," kata ibu empat anak itu.

Baca juga : Rapor Covid Jawa Bali Cakep, PPKM Jalan Terus

Para pengunjung duduk di meja plastik bundar di tepi air, sementara anak-anak bermain dengan pelampung atau balon. Di beberapa titik, pemilik kuda memandikan hewannya di air laut yang sejuk.

Otoritas Kualitas dan Air Lingkungan yang dikelola Hamas mengatakan, limbah yang dibuang ke laut sekarang telah diolah sebagian. Tindakan ini membuat 65 persen pantai aman dan bersih, dengan rencana untuk tersebut memperluasnya.

"Musim panas di Jalur Gaza akan relatif aman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena peningkatan kualitas air laut," kata Sirektur Sumber Daya Lingkungan Gaza, Mohammad Mesleh.

Baca juga : Hore, Layanan Bus Wisata Gratis Transjakarta Diperpanjang

Dengan bibir pantai yang bersih pun berdampak dengan melonjaknya kedatangan para wisatawan di sekitar Gaza. Contoh saja Di Deir Al-Balah, wilayah Gaza bagian selatan, orang-orang memadati resor tepi pantai yang disebut The Old Nights yang dibangun di puncak bukit yang menghadap ke pantai.

Wilayah berukuran 375 kilometer persegi ini adalah rumah bagi 2,3 juta warga Palestina. Kebanyakan dari warga Palestina di Gaza tidak mampu melakukan perjalanan keluar kota. Ditambah lagi pembatasan di perbatasan yang sangat ketat.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense