Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Ukraina Titip Pesan

Dunia Harus Waspada, Putin Bisa Nekat Pakai Senjata Nuklir Atau Kimia

Sabtu, 16 April 2022 08:59 WIB
Presiden Rusia Volodymyr Zelensky (Foto: Facebook)
Presiden Rusia Volodymyr Zelensky (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan seluruh negara di dunia, untuk mewaspadai kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir taktis dalam perang di negaranya.

Dalam sebuah wawancara eksklusif CNN International dari Kantor Presiden di Kiev pada Jumat (14/4), Zelensky mengatakan, Putin bisa saja beralih ke senjata nuklir atau kimia. Karena dia tidak menghargai nyawa rakyat Ukraina. 

"Seluruh negara harus khawatir. Bisa saja, itu menjadi kenyataan," tegas Zelensky.

Dalam kesempatan tersebut, Zelensky juga berbicara soal tenggelamnya kapal Rusia, korban yang ditanggung militernya, serta kerugian emosional rakyat Ukraina akibat perang.

Baca juga : Indonesia Harus Waspada, Kasus Covid Di Dunia Mulai Merangkak Naik

Selama perang 50 hari yang berlangsung sejak 24 Februari, Zelensky tetap berada di Ukraina.

Pasukan Ukraina telah menolak upaya Kremlin untuk merebut Kiev. Saat ini, Rusia fokus perang di wilayah timur dan selatan Ukraina. Kemungkinan eskalasi yang signifikan dalam pertempuran mendatang, juga terus diantisipasi pasukan Zelensky.

Pada saat yang sama, Rusia menembakkan rudal jelajah ke pinggiran Kiev, dan mempertahankan kemampuan untuk melumpuhkan Ibu Kota Ukraina dengan persenjataan jarak jauh.

Sebelumnya, para pejabat AS telah memperingatkan kemungkinan Putin, untuk beralih ke penggunaan senjata nuklir taktis di Ukraina, jika terus tersudut.

Baca juga : Anis Matta: Indonesia Harus Siapkan Skenario Atasi Dampak Ekonomi

Kemungkinan itu, kata Direktur CIA Bill Burns, telah diamati dengan sangat seksama. Namun, AS belum melihat tanda-tanda Rusia sedang bersiap untuk mengambil langkah seperti itu.

“Mengingat potensi keputusasaan Presiden Putin dan kepemimpinan Rusia, serta kemunduran mereka secara militer, tidak ada dari kita yang dapat menganggap enteng ancaman tersebut. Potensi penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata nuklir hasil rendah, tentu saja ada,” beber Burns dalam sambutan publik di Georgia Tech, Kamis (14/4).

Moskva, salah satu kapal perang Angkatan Laut Rusia yang paling penting tenggelam di Laut Hitam pada pekan ini. Ukraina menyebut pemicu tenggelamnya Moskva adalah serangan rudal yang dilancarkan negaranya.

Sementara Rusia, mengklaim peristiwa itu terjadi karena kebakaran yang disebabkan oleh meledaknya amunisi.

Baca juga : Presiden Ukraina: Tuhan Nggak Bakal Maafkan Rusia

Pernyataan Ukraina terkait tenggelamnya Moskva didukung pejabat senior pertahanan AS, yang menyebut dua rudal Neptunus Ukraina sebagai pemicu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.