BREAKING NEWS
 

Banjir Malaysia Tewaskan 3 Orang, 35 Ribu Ngungsi

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Jumat, 3 Maret 2023 14:28 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Sedikitnya tiga orang tewas dan hampir 35 ribu orang mengungsi, akibat hujan lebat dan banjir terus-menerus di Malaysia.

Negara bagian selatan Johor, merupakan wilayah yang paling terdampak. Sebanyak 31.865 orang dievakuasi ke pusat bantuan banjir, Jumat (3/3) pagi.

Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia (NADMA) menyatakan, 209 pusat bantuan banjir telah dibuka di Johor.

Segamat tercatat sebagai kabupaten yang terkena dampak terparah di negara bagian Johor. Total 11.941 orang, dievakuasi ke 76 pusat bantuan banjir.

Disusul kecamatan Kluang (5.216), Batu Pahat (4.011) dan Kota Tinggi (3.413).

Baca juga : Malaysia Terlilit Utang 5 Ribu Triliun, Gaji PNS-nya Batal Naik

Di distrik Johor Bahru, 1.216 korban dari 356 keluarga dievakuasi ke enam pusat bantuan banjir.

Negara bagian lain yang juga terdampak banjir adalah Pahang, Negeri Sembilan, Melaka di Semenanjung Malaysia juga terkena dampak banjir.

Di tiga negara bagian, 44 pusat bantuan banjir dibuka pada Jumat (3/3) pagi, menampung sekitar 3.000 korban.

Secara terpisah, di negara bagian Sarawak, Malaysia Timur, 43 orang telah dievakuasi ke dua pusat bantuan banjir.

Adsense

Korban Lansia

Baca juga : IJN MalaysiaTawarkan Teknologi Anyar Pasien Jantung Global

Korban tewas akibat banjir di Malaysia, kini telah berjumlah tiga orang. Dua di antaranya adalah warga lanjut usia yang diyakini terjebak di rumah mereka di Segamat, Johor.

Kapolsek Segamat AKBP Ahmad Zamry Marinsah mengatakan, jenazah seorang laki-laki dan perempuan berusia 70-an ditemukan sekitar pukul 11.00 pada Kamis (2/3), oleh petugas yang memantau wilayah tersebut setelah banjir surut.

Bernama menyebut, kedua korban tinggal sendirian. Ketinggian air di rumah mereka sudah setinggi atap.

“Tetangga mereka memberi tahu (kami) bahwa para korban tidak mau meninggalkan rumah mereka, ketika air banjir naik. Mereka pikir, banjir tidak akan bertambah parah,” ungkap Ahmad kepada media di Mapolsek Segamat.

Kedua jenazah telah dibawa ke RS Segamat untuk dilakukan visum.

Baca juga : Belajar Di Indonesia, Berdaya Saing Dunia

Sebelumnya, pada Rabu (1/3), seorang pria tewas di Johor setelah mobilnya tersapu banjir.

Secara terpisah, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dikhawatirkan tenggelam pada Kamis  (2/3), setelah dilaporkan hilang di sebuah sungai di distrik Pekan, Pahang, sehari sebelumnya.

Departemen Meteorologi Malaysia memperkirakan, hujan akan melanda beberapa bagian Johor dari Jumat (3/3) sore, hingga Sabtu (4/3) pagi.

Di Pahang, hujan diperkirakan berlangsung di beberapa tempat, mulai Jumat (2/3) siang hingga Minggu (5/3) malam.

Banjir merupakan fenomena tahunan di Malaysia, akibat angin muson timur laut,  yang mengakibatkan hujan lebat sejak November hingga Maret. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense