BREAKING NEWS
 

Catatan Perjalanan Ke Iran (1)

Keindahan Alborz, Menyapa Setiap Pendatang Ke Teheran

Reporter & Editor :
MUHAMMAD RUSMADI
Kamis, 9 Maret 2023 06:15 WIB
Keindahan Pegunungan Alborz, menyapa setiap pendatang ke Teheran. [Foto: Rusma/RM.id]

 Sebelumnya 
Negeri ini adalah tempat berkembangnya salah satu peradaban besar tertua dan berkelanjutan dunia. Peradaban ini bahkan sudah membangun permukiman-permukiman urban, sejak 4000 tahun Sebelum Masehi (SM)!

Tak heran, Georg Wilhelm Friedrich Hegel (1770-1831), salah satu pemikir paling terkenal Jerman yang kelak menjadi sumber inspirasi Karl Marx, menjuluki bangsa Persia sebagai “bangsa bersejarah pertama”.

Baca juga : Lestari: Atasi Potensi Konflik Pertanahan, Bangun Sistem Pendataan Akurat

Sejarah mencatat, Kekaisaran Akhaimenia (550–330 SM) yang didirikan oleh Koresy Agung adalah kekaisaran pertama bangsa Persia, membentang dari Balkan sampai Afrika Utara dan Asia Tengah, meliputi tiga benua, dan berpusat di Persis atau Persia.

Makam Ibnu Sina, yang bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā (Persia: Abu Ali Sina) di alun-alun Bu Alī Sīnā, Hamadan, Iran. [Foto: Abdol Rahman Rafati/Untold Iran/tasnimnews.com]

Inilah kekaisaran terbesar pertama di dunia. Kekaisaran Persia yang pertama ini adalah satu-satunya peradaban sepanjang sejarah dunia yang merangkum lebih dari 40 persen populasi global saat itu, yakni sekitar 49,4 juta jiwa, dari keseluruhan populasi dunia yang berjumlah 112,4 juta jiwa di sekitar tahun 480 SM.

Baca juga : Penyaluran Kredit Naik 2 Kali Lipat, Modal Rakyat Siap Perluas Kemitraan

Seteru utama Persia saat itu hanya Kekaisaran Romawi serta penggantinya, Kekaisaran Bizantium (kini wilayah Turki). Dua imperium inilah yang menjadi “penguasa dunia” ketika itu. Perseteruan kedua raksasa dunia ini dipotret oleh Al-Qur’an, Kitab Suci ummat Islam, dalam Surah Ar-Rum (Romawi), surah ke-30, ayat 2 dan seterusnya.

Negeri ini juga dijuluki sebagai Negeri Para Ilmuwan, karena banyaknya ilmuan yang lahir dari bangsa Persia. Salah satunya Ibnu Sina. Dunia Barat menyebutnya Avicenna (980-1037 M). "Bapak Kedokteran Modern" itu dimakamkan di Hamadan, sekitar 300-an km dari Teheran, Iran. (Bersambung)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense