RM.id Rakyat Merdeka - Upaya Indonesia meningkatkan penggunaan energi bersih terus berkembang. Perlahan, namun pasti, energi panas bumi menjadi salah satu sumber energi alternatif yang dimanfaatkan demi tercapainya Indonesia yang lebih hijau. Senin (21/1) Duta Besar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof, menyaksikan serah terima aset antara Geo Forschungs Zentrum (GFZ) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Baca juga : Dubes Jepang Rayakan Pemberian Penghargaan Kepada Din Syamsuddin
Yakni ‘Pilot Plant PLTP (pembangkit listrik tenaga panas bumi) Binary Cycle 500 kW’ di Lapangan Panas Bumi Lahendong, Sulawesi Utara. Penandatanganan serah terima aset ini merupakan salah satu keseriusan Indonesia untuk memanfaatkan energi bersih demi bumi yang lebih hijau. Dubes Schoof mengaku senang sekaligus bangga atas penandatanganan ini. “Bangga atas pelepasan PLTP Binary Lahendong kepada Menristekdikti Muhammad Nasir. Kerja sama penelitian Jerman-Indonesia dalam makna sesungguhnya. Teknologi Binary panas bumi dapat direplikasi di banyak wilayah di Indonesia,” ujar Schoof.
Baca juga : Resmikan Program English For West Java
Plt Kepala BPPT Wimpie AN Aspar berharap, alat dan teknologi yang dihibahkan dari Jerman itu bisa bermanfaat menjadi potensi pembangkit berbasis energi bersih. Schoof juga berharap ke depannya makin banyak pemanfaatan energi panas bumi yang bisa dimanfaatkan Indonesia. Sebagai negara yang berada di kawasan ring of fire (cincin api), Indonesia memiliki banyak sumber panas bumi termasuk dengan tipe low enthalphy seperti brine di lapangan Lahendong.
Baca juga : Pamitan Pada Petinggi Tiga Universitas
Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan pemanasan global. Pada kesempatan yang sama, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir berharap, pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan tipe Organic Rankine Cycle (ORC), Binary Cycle (siklus biner) ini dapat direplikasi di daerah lain. Khususnya di bagian timur Indonesia yang memiliki sumber daya panas bumi serupa. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.