BREAKING NEWS
 

Presiden Brazil: Isolasi Diri Bikin Rakyat Miskin Menderita

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Selasa, 31 Maret 2020 12:32 WIB
Presiden Brazil Jair Bolsonaro di antara pendukungnya. (Foto Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Brazil Jair Bolsonaro meminta warganya berhenti mengisolasi diri dan kembali bekerja seperti sedia kala. Bolsonaro menyebut kegiatan mengisolasi diri di rumah hanya membuat perekonomian Brazil ambruk. Hal ini membuat rakyat miskin kehilangan pekerjaan dan menderita.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Brazil Luiz Henrique Mendetta justru meminta warga Negeri Samba itu menjaga jarak dan mengurangi kegiatan di luar rumah demi mengurangi angka infeksi virus Sars CoV2 dari keluarga virus corona penyebab Covid-19. Mendetta juga menyebut aktivitas mengisolasi diri di rumah dapat membantu meringankan beban layanan kesehatan publik Brazil yang kewalahan menangani pasien positif Covid-19.

Baca juga : Pandemi Covid-19, Raja Thailand Isolasi Diri dengan 20 Selir di Hotel Jerman

Presiden dan menteri Brazil ini tidak kompak. Bolsonaro ingin ekonomi negaranya kembali berputar, sementara menkesnya ingin agar jumlah penularan Covid-19 tidak meledak. Brazil kini tengah menanti kiriman alat medis dari China yang diperkirakan sampai bulan depan.

Adsense

"Anda tidak bisa mengkarantina lagi. Mengkarantina wilayah berarti mematikan pekerjaan dan membuat warga kelaparan," ujar Bolsonaro dikutip Reuters.

Baca juga : Penasehat Senior Boris Johnson Lari Dari Downing Street

Demi membantu warga miskin yang kekurangan di masa karantina, pemerintah memberikan suntikan stimulus sebesar 600 reais (Rp 1,9 juta) sebulan selama tiga bulan ke depan. Total dana yang digelontorkan pemerintah adalah 50 miliar reais (Rp 157 triliun).

Bolsonaro sepakat mengeluarkan dana tanggap darurat sebesar 800 miliar reais atau sekitar Rp 253 triliun. Namun, selagi bantuan dicairkan, Bolsonaro ingin warganya kembali bekerja seperti biasa.

Baca juga : Hamilton : Segera Isolasi Diri, Jangan Egois!

Bolsonaro, pekan lalu sudah menyebut virus corona hanya seperti virus flu biasa. Bolsonaro pun mengaku tidak takut tertular corona. Hingga Selasa pagi, Brazil sudah memiliki 4.579 kasus positif corona dengan 159 di antaranya meninggal dunia. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense