BREAKING NEWS
 

Uni Eropa Nyawer Rp 86 Miliar Demi Bantu Lawan Covid-19

Reporter : DIANANDA RAHMASARI
Editor : MELLANI EKA MAHAYANA
Selasa, 14 Juli 2020 06:19 WIB
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket

RM.id  Rakyat Merdeka - UNI Eropa (UE) kembali menyuntikkan bantuan kepada Indonesia untuk melawan pandemi Covid-19. Kali ini, UE menggelontorkan dana sebesar 5,3 juta euro atau sekitar Rp 86 miliar.

Dana itu akan diserahkan kepada LSM Indonesia agar disalurkan untuk warga yang terkena dampak ekonomi selama pandemi Covid-19. Tiga LSM Eropa: Stichting World Vision Nederland, Association Federation Handicap International dan Stichting Hivos akan bekerja sama dengan delapan LSM Indonesia.

Yakini Yayasan Wahana Visi Indonesia, Perkumpulan Relawan CIS Timor, Perkumpulan Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB) Indonesia, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Perkumpulan Lingkaran Pendidikan Alternatif untuk Perempuan (KAPAL Perempuan), Perkumpulan Pamflet Generasi, Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) and Yayasan Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA).

Baca juga : Cegah Narkoba, Citilink Gelar Tes Urine Untuk Karyawan

“Kami dengan bangga mengumumkan penandatanganan tiga hibah baru melalui program dukungan masyarakat sipil untuk mengurangi krisis kesehatan yang disebabkan Covid-19,” kata Duta Besar Uni Eropa Untuk Indonesia Vincent Piket.

Adsense

“Kami berharap bahwa aksi bersama dari LSM akan berman￾faat bagi lebih dari 2,9 juta orang Indonesia di delapan provinsi yang menjadi sasaran utama kami,” sambungnya dalam rilis resminya, Minggu (12/7).

Kedelapan provinsi sasaran yang dimaksud Dubes Piket adalah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara. Bantuan ini akan diberikan secara berkala selama rentang waktu 18 hingga 24 bulan.

Baca juga : Indonesia dan Costa Rica Duet Riset Pengobatan Covid-19

Bantuan rencananya untuk menanggapi krisis kesehatan yang mendera warga rentan seperti orang-orang cacat, lansia, anak-anak di bawah 5 tahun, pemuda, wanita hamil dan menyusui, ibu rumah tangga, orang yang berisiko terhadap kesehatan mental dan tekanan psikososial, orang yang mengalami masalah kekebalan, orang yang hidup dengan HIV, dan orang dengan penyakit kronis seperti TBC.

Bantuan ini juga ditujukan untuk memperbaiki sistem kesehatan, air dan sanitasi, serta kapasitas dan kesiapan Indonesia untuk menghadapi pandemi, memitigasi konsekuensi sosial dan ekonomi langsung pada populasi rentan.

Termasuk dukungan untuk sektor swasta dengan fokus pada usaha kecil dan menengah dan reformasi pemerintah untuk mengurangi kemiskinan.

Baca juga : Menteri Luar Negeri Pakistan Terjangkit Covid-19

Dipilihnya sejumlah LSM karena dianggap sangat dekat dengan masyarakat rentan dan dapat langsung menyentuh war￾ga yang membutuhkan bantuan selama pandemi. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense