BREAKING NEWS
 

182 Kasus Lokal Terdeteksi, Singapura Kembali Perketat Pembatasan Mulai 22 Juli

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Selasa, 20 Juli 2021 22:28 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Baru sepekan melonggarkan protokol kesehatan, pemerintah Singapura putar haluan memperketat aturan tersebut, mulai Kamis (22/7) hingga 18 Agustus mendatang. Menyusul semakin tingginya jumlah kasus trasmisi lokal dalam 3 hari terakhir. 

 "Dalam periode pengetatan ini, makan di restoran tidak akan diperbolehkan," kata Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, Selasa (19/7).

Resto hanya boleh melayani opsi takeaway dan pesan antar. Jumlah maksimal orang yang diperkenankan berkumpul pun dikurangi, dari 5 menjadi 2.

Baca juga : Kemenhub Makin Perketat Perjalanan Di Jabodetabek

Aturan yang sama juga diterapkan dalam menerima tamu di level rumah tangga.

Pengumuman ini disampaikan oleh Satgas Covid-19 Singapura, ketika negara tersebut melaporkan jumlah kasus transmisi lokal tertinggi sejak pandemi, mulai Senin (19/7).

Hari ini, Singapura melaporkan 182 kasus transmisi lokal, termasuk 135 kasus dari klaster Jurong Fishery Port dan 12 dari klaster KTV Lounges.

Baca juga : Bantu Tangani Covid Di Indonesia, Singapura Kirim Peralatan Medis

Ini adalah hari ketiga Singapura melaporkan jumlah kasus transmisi lokal tertinggi. "Meski ini bukan kabar baik, tapi momentum penularan telah melambat" kata Menteri Kesehatan yang juga Ketua Satgas Covid, On Ye Kung dalam konferensi virtual pada Selasa (20/7).

Sebagian klaster dalam kasus transmisi lokal itu, terkait dengan Jurong Fishery Port. Terutama, di pasar basah dan pusat jajanan.

"Fakta ini sangat memprihatinkan, karena dapat menulari banyak orang," imbuhnya.

Adsense

Baca juga : Rekor Kasus Positif Cetak Hattrick, Kasus Kematian Meledak Di Angka 539

Ong menjelaskan, pengetatan baru ini ditujukan untuk mengulur waktu pencapaian target, dua pertiga populasi telah divaksinasi penuh pada Hari Nasional 9 Agustus mendatang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense