BREAKING NEWS
 

Muhammadiyah Dan NU Ikut Seruan Perubahan Iklim Di Vatikan

Kita Sudah Warisi Taman, Jangan Sampai Tinggalkan Gurun Untuk Anak-anak Kita

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Selasa, 5 Oktober 2021 20:18 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti dalam pertemuan para pemimpin agama paling penting dunia di Vatikan di Roma. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pemimpin agama paling penting di dunia berkumpul dengan para ilmuwan terkemuka di Vatikan di Roma pada Senin (4/10), untuk menyerukan perlunya tindakan segera untuk mengatasi perubahan iklim.

Sekitar 40 pemimpin agama, bersama-sama mewakili miliaran orang, menandatangani Seruan Bersama, yang kemudian disampaikan oleh Paus Fransiskus kepada President-Designate COP26, Rt Hon Alok Sharma, dan Menteri Luar Negeri Italia, Hon. Luigi Di Maio.

Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) turut hadir mewakili Indonesia dalam pertemuan pemimpin agama paling penting di Vatikan, Roma. Sementara Muhammadiyah diwakili Sekretaris Jenderal, Abdul Mu'ti, Nahdlatul Ulama diwakili oleh Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim, Ali Yusuf.

Baca juga : Peduli Pendidikan Masyarakat, PTK Bagikan Beasiswa Untuk Anak-anak Pekerja

Acara kemarin adalah puncak dari serangkaian dialog virtual dan tatap muka selama berbulan-bulan, antara para pemimpin agama dan ilmuwan terkemuka mengenai ancaman perubahan iklim.

Para pemimpin agama dan ilmuwan membangun dialog dalam semangat kerendahan hati, tanggung jawab, dan saling menghormati untuk menyepakati kewajiban moral bersama untuk mengatasi perubahan iklim.

Dalam acara tersebut, hampir 40 pemimpin agama mewakili miliaran orang, menandatangani Seruan Bersama bagi komunitas internasional untuk meningkatkan ambisi mereka, dan meningkatkan aksi iklim mereka menjelang COP26.

Baca juga : Pakar: Jangan Sembarangan Gunakan Pasal TPPU Buat Sita Aset

Seruan ini disampaikan oleh Paus Fransiskus kepada President-Designate COP26, Rt Hon Alok Sharma, dan Menteri Luar Negeri Italia, Hon. Luigi Di Maio.

Seruan tersebut dimulai dengan menjelaskan bahwa semua agama mengajarkan kewajiban untuk merawat keluarga manusia dan lingkungan. Juga ditekankan, kita sangat bergantung pada alam.

Kita harus menggunakan pengetahuan sains dan kebijaksanaan agama.

Baca juga : Tren Kasus Positif Anak Di Jakarta Makin Tinggi, Jangan Nekat Ke Luar Rumah Bawa Anak-anak

Berikut poin-poin seruan yang disampaikan:
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense