BREAKING NEWS
 

Etika Politik dalam Al-Qur’an (5)

Etika Suksesi (2)

Selasa, 29 Januari 2019 08:24 WIB
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah Abu Bakar, kepemimpinan beralih ke Umar bin Khaththab, yang kemudian menjabat selama kurang lebih 4 tahun. Dalam masa pemerintahan Umar, terjadi peristiwa tragis.

Ia ditikam dengan 6 kali tusukan oleh seorang keturunan Persia bernama Fairus, yang lebih dikenal dengan Abu Lu’lu’. Mengetahui dirinya sudah tidak berdaya, seperti halnya pendahulunya Abu Bakar, ia meminta sahabat untuk bermusyawarah membicarakan bakal penggantinya.

Baca juga : Etika Suksesi (1)

Semula kalangan sahabat mengusulkan putranya yang dikenal cerdas, yaitu Abdullah bin Umar, tetapi Umar menolak dengan mangatakan: ”Cukup hanya seorang dari keluarga Umar yang menjadi khalifah”. Lalu musyawarah dilakukan dengan 6 orang tim formatur yang ditunjuk Umar dan ditambah putranya (Abdullah) yang dinyatakan tidak punya hak suara.

Keenam sahabat itu ialah: Ali bin Abi Thalib, Utsman bin ’Affan, Sa’ad bin Abi Waqqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah. Pertimbangan Umar memilih orang ini karena Nabi pernah menyatakan orang-orang ini sebagai calon penghuni syurga.

Baca juga : Mengapa Tidak Ada Kata Politik (Siyasah) Dalam Al-Qur’an?

Nanti formatur ini yang memilih khalifah. Kalau suara terpilih 4:2 dan yang dua orang itu menolak maka bunuh orang itu. Kalau perolehan suara yang dipilih draw 3:3 Umar meminta Abdullah yang menentukannya.

Tetapi kalau pilihan Abdullah ditolak, ia minta siapa yang dipilih oleh Abdurrahman bin ’Auf. Kalau ada yang menolak pilihan itu bunuh dia, kata Umar. Ternyata suara yang berkembang dari tim formatur itu muncul dua nama, yaitu ’Utsman bin ’Affan dan ’Ali bin Abi Thalib.

Adsense

Baca juga : Etika Politik Qur’ani: Sebuah Pengantar

Ketika Ali ditawari oleh tim formatur maka Ali merendah (tidak tegas), dan giliran Utsman didatangi dia menjawab dengan tegas, ”saya bersedia”. Akhirnya formatur menetapkan Utsman sebagai Khalifah ketiga. Utsman berkuasa cukup lama, 12 tahun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense