BREAKING NEWS
 

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (46)

Menjauhi Penghianat (1)

Jumat, 18 Desember 2020 05:50 WIB
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Penghianat sekelas dengan munafik, pembohong, dan ingkar janji. Sifat-sifat ini amat tercela. Al- Qur’an juga menegaskan bahwa orang-orang munafik atau hypocrite penghuni neraka paling Jahannam: Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. (Q.S. Ali ‘Imran/4:145).

Sebanyak 15 kali menyebutkan kata munafiq semuanya berarti dan berkonotasi negatif. Nabi Muhammad SAW sendiri juga memberikan peringatan keras tentang soal penghianat ini sebagaimana hadis yang disampaikan oleh Al-A’mas berkata: Aku telah mendengar Abu Wail bercerita tentang hadis dari Abdullah yang berasal dari Nabi, beliau bersabda: Setiap orang yang curang memiliki bendera di hari kiamat, lalu dikatakan inilah kecurangan si fulan (si Anu).

Adsense

Baca juga : Mencela Hoax (2)

Dalam riwayat lain: Setiap orang yang curang akan dipasangkan/diberikan bendera di hari kiamat lalu dikatakan inilah kecurangan si fulan anak si fulan. HR Bukhari, Jilid 5, halaman 2.285. Sahih Muslim, Jilid, 5.halaman.142.

Dalam hadis lain sesebutkan oleh Abdullah Bin Amru berkata: Nabi bersabda: Ada empat perkara sebagai tanda kemunafikan, dan barangsiapa yang dalam dirinya terdapat salah satu dari yang empat itu, maka ia memiliki sifat nifak sampai ia tinggalkan, jika ia bicara ia dusta, jika ia berjanji ia ingkar/curang, jika ia berjanji ia menyalahi janji, dan jika ia bersengketa ia curang. HR Bukhari, Sahih Bukhari, Jilid 1, halaman. 21. Sahih Muslim, Jilid 1, halaman. 55).

Baca juga : Mencela Hoax (1)

Hadis-hadis tersebut di atas menegaskan tanda-tanda kemunafikan itu di antaranya jika seseorang bicara ia berdusta, jika ia berjanji ia mengingkari janjinya, dan jika ia bersengketa, ia pun berbuat curang.

Orang-orang yang suka berbuat curang akan diberi tanda khusus oleh Allah berupa bendera di hari kiamat, lalu dikatakan inilah kecurangan yang telah dilakukan oleh si fulan. Menjalin perjanjian di dalam Islam adalah sah-sah saja, tetapi melanggarnya dijanjikan hukumnya haram. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense