Dark/Light Mode

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (43)

Tidak Mencari Kesalahan Orang Lain (2)

Selasa, 8 Desember 2020 04:15 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Penting untuk diketahui bahwa barangsiapa yang mendengar gibah sama dengan yang menggibah kecuali ia cepat beranjak dan pergi seperti kata Abu Al-Mawahib Attunisi Atsyazili: jika engkau mesti mendengar gibahnya orang lain maka bacalah surat Al-Ikhlas, Annas, dan Al-Falaq lalu kemudian hadiahkan pahalanya kepada orang yang digibah maka allah akan meridhai engkau dengan itu.

Baca juga : Tidak Mencari Kesalahan Orang Lain (1)

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa ada dua orang perempuan pada masa nabi berpuasa lalu ketika mereka duduk bersama mereka menggibah lalu Ubaid mengatakan kepada nabi, wahai baginda nabi, ini ada dua perempuan hampir saja mati karena puasa. Lalu nabi mengatakan panggilkan keduanya lalu keduanyapun datang kepada nabi. Lalu nabi meminta mangkuk sambil mengatakan kepada salah satunya: Muntahlah, lalu perempuan itu muntah dengan darah dan nanah sampai mangkuk itu penuh. Lalu nabi mengatakan sesungguhnya kedua perempuan ini berpuasa dari hal-hal yang dihalalkan oleh allah, namun keduanya berbuka dengan apa yang diharamkan oleh allah yakni memakan daging saudaranya sendiri (gibah).

Baca juga : Hak Untuk Bekerja (2)

Tentu sebagai seorang Muslim sebaiknya selalu berusaha untuk menjauhi prasangka yang tidak berdasar karena bisa saja hal itu menjadi bagian dari perbuatan dosa. Termasuk yang dilarang oleh agama adalah suka mencari-cari kesalahan dan kejelekan orang lain (tajassus). Abu Nuaim menyebutkan satu riwayat dalam karya monumentalnya hilyatu al-auliya’ yang mengatakan: apabila ada berita tentang tindakan saudaramu yang tidak kamu sukai, maka berusaha keraslah mencarikan alasan untuknya. apabila kamu tidak mendapatkan alasan untuknya, maka katakanlah kepada dirimu sendiri: saya kira saudaraku itu mempunyai alasan yang kuat sehingga ia melakukan hal tersebut.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.