Sebelumnya
Fitur yang tersedia dalam perpustakaan digital ini di antaranya, sistem pengarsipan elektronik untuk pengelolaan koleksi perpustakaan, monitor peminjaman dan pengembalian buku, Online Public Access Catalog (OPAC), dan manajemen keanggotaan perpustakaan.
Fitur-fitur tersebut membantu mengotomasi semua aktivitas perpustakaan sekolah, sehingga warga sekolah dapat secara efektif dan efisien mencatat jumlah buku di perpustakaan.
Baca juga : Gelar Pelatihan Digital, Sandination Cianjur Pastikan Ciptakan Lapangan Pekerjaan Baru
Juga, berapa banyak buku yang dikembalikan, dan hal-hal lain yang dulu memakan banyak waktu dan tenaga.
Sambutan hangat juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 174 Jakarta Kuslani.
Baca juga : TPA Sampah Banjarbakula: Ramah Lingkungan, Satu-satunya Di Kalimantan
"Kami sangat senang karena program pengembangan sistem otomasi perpustakaan ini bertujuan untuk mempermudah integrasi perpustakaan kami yang sebelumnya masih menggunakan sistem manual," ucapnya.
Menurut dia, adanya sistem otomasi perpustakaan ini membuat kegiatan pengolahan, pengadaan, pelayanan sirkulasi dan administrasi perpustakaan dilakukan lebih efektif dan efisien.
Baca juga : Sahabat Ganjar Akan Bangun Perpustakaan Digital Terbesar Se-Indonesia
Selain membangun sistem otomasi perpustakaan, pengembangan dan pemberdayaan SDM juga menjadi salah satu kegiatan bersama Sampoerna University dan sekolah binaan. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.