BREAKING NEWS
 

Forum Santri: Jangan Anggap Santri Kolot

Reporter : JHON ROY PANGIBULAN SIREGAR
Editor : ADITYA NUGROHO
Sabtu, 2 November 2019 23:45 WIB
Jumpa pers Forum Santri. (Foto: JON/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Imej atau pandangan masyarakat mengenai santri dan santriwati mestinya sudah berubah. Selama ini masih dianggap kolot, udik dan hanya pintar baca Alquran dan Kitab Kuning.

Bendahara Umum DPP Forum Santri Indonesia (FSI) yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Milad Hari Santri Nasional 2019, Isra A Sanaky mengatakan, potensi pesantren dan para santri maupun santriwatinya sangat banyak bibit unggul, menuju Sumber Daya Manusia Indonesia (SDM) Unggul. Sebagaimana menjadi salah satu visi-misi Pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin kali ini, pencapaian SDM Unggul menjadi prioritas.

Baca juga : Kementerian yang Mau Lakukan Pencegahan, Silakan Kontak KPK

"Harapan kita di era menuju SDM Indonesia Unggul ini, para santri dan kita semua, bisa mengubah paradigma lama yang kurang baik mengenai santri,” ujarnya saat menggelar jumpa pers mengenai Milad Hari Santri Nasional 2019 oleh Forum Santri Indonesia (FSI), di Kantor Sekretariat DPP FSI, Jalan Angkasa, Nomor 20 E-F, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11).

Adsense

Ke depan, dia berharap, para santri mampu dan bisa menguasai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bisa menjadi pengusaha, bisa ahli dan unggul di sektor pertanian, bisa bikin pesawat terbang, dan bisa membangkitkan perekonomian yang lebih sejahtera.

Baca juga : Tito Bakal Umumkan Pemda yang Serapan Anggarannya Buruk

"Jadi, jangan lagi dibilang bisanya hanya duduk rajin mengaji dan hafal Kitab Kuning," tutur Isra.

Oleh karena itu, Isra berharap dengan hadirnya KH Ma'ruf Amin yang merupakan Dewan Pelindung Nasional dan Penasehat DPP Forum Santri Indonesia sebagai Wapres, SDM para santri bisa semakin dikembangkan agar unggul.

Baca juga : Puan: Jokowi Punya Alasan Angkat Wamen

"Bisa pelatihan-pelatihan yang membangun, mengecap pendidikan yang mumpuni, dibantu untuk mengembangkan potensi dan kemampuan. Bantu permodalan dan lain sebagainya," ujar Isra A Sanaky. [JON]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense