BREAKING NEWS
 

Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan

Jumlah Penumpang MRT Merangkak Naik

Reporter & Editor :
APRIANTO
Jumat, 19 Maret 2021 06:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkantor menggunakan MRT, Rabu (17/3/2021). (Foto: Facebook/AniesBaswedan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah penumpang Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mulai merangkak naik dibandingkan awal pandemi. Pengelola memastikan protokol kesehatan (prokes) tetap dilaksanakan dengan ketat.

Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020, nyaris seluruh sektor lumpuh, termasuk sektor transportasi. Jumlah penumpang MRT Jakarta turun drastis sejak pandemi mampir ke Ibu Kota. Target 100 ribu penumpang per hari pada 2020, hanya tercapai 27 ribu penumpang per hari.

Namun, kini kondisi MRT mulai pulih berkat program vaksinasi dan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro, dan menurunnya angka kasus positif Covid-19 di Jakarta. Warga sudah mulai kembali naik moda transportasi massal kebanggan Kota Jakarta ini. Termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan ini ternyata rutin naik MRT. Ini terlihat dari unggahan di berbagai akun media sosialnya @aniesbaswedan.

Baca juga : 6 Penumpang Meninggal Dan 39 Luka, Tak Ada Korban WNI

Anies menilai, prokes kesehatan dijalankan oleh disiplin oleh MRT. “Protokol kesehatan ketat dijalankan sejak memasuki area stasiun. Semua penumpang diukur suhunya dan wajib memakai masker dengan benar. Ketika di dalam ratangga pun dilarang mengobrol maupun berbicara melalui telepon,” tulis Anies.

Kapasitas MRT Jakarta, kata Anies, sebelum berlakunya prokes ketat antara 144 sampai 158 penumpang baik yang duduk maupun berdiri. Jumlah itu berkurang hingga menjadi 62 sampai 67 penumpang dalam 1 kereta. Pengurangan jumlah ini untuk membuat penumpang dapat menjaga jarak satu sama lain di kereta.

Menurut Anies, keuntungan naik MRT adalah bebas macet sehingga punya waktu lebih sebelum ngantor ke Balai Kota. Di Stasiun Dukuh Atas, Anies sempat inspeksi beberapa fasilitas publik di sekitar. “Teman-teman ada yang sering naik atau turun MRT dari Dukuh Atas? Ada jajanan apa yang enak di sekitar sini?” tanya Anies menutup ceritanya.

Baca juga : Pererat Persahabatan mahasiswa Serumpun, UMB dan UMS Gelar Sesi Sharing

Penumpang Nambah

Berdasarkan pantauan, aktivitas lalu lintas di Ibu Kota memang kian meningkat. Jalanan sudah mulai macet parah. Imbasnya, warga mulai kembali naik MRT Jakarta. Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta William P. Sabandar mencatat, sejak Januari 2021, ada tanda-tanda jumlah kenaikan penumpang.

“Maret ini kita sudah mencapai di atas 20 ribu penumpang per hari. Malah kadang-kadang kalau di hari sibuk bisa sampai 24 ribu. Saat akhir pekan 18 ribu. Jadi bervariasi antara 18 ribu sampai ke 24 ribu,” ungkapnya dalam diskusi virtual, Rabu (17/3).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense