BREAKING NEWS
 

Minta BRI Tambah Pinjaman Buat UMKM

Top, Erick Bantu Petani Naik Kelas

Reporter : DWI ILHAMI
Editor : FAZRY
Selasa, 14 Desember 2021 06:50 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir dan Direktur Utama BRI, Sunarso. (Dok: BRI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, menambah porsi pinjaman untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Apa yang dilakukan Erick mendapat apresiasi dari pengamat.

Saat ini, porsi kredit UMKM BRI mencapai 82,67 persen per September 2021, naik dari porsi periode sebelumnya di September 2020 sebesar 80,65 persen.

“Nanti pinjaman ke UMKM minimal 85 persen, bahkan bisa lebih. Sisanya baru diberikan ke sektor korporasi, tapi yang memiliki hubungan dengan UMKM,” ujar Erick dalam kunjungan kerja pada klaster usaha Komoditas Jeruk binaan BRI di Desa Tugu Mukti, Cisarua, Bandung, Minggu (5/12).

Baca juga : Erick Dorong RNI dan PTPN Kejar Swasembada Gula

Dalam kunjungan tersebut, Erick menggarisbawahi, bahwa dengan tiga hektare (ha) tanaman lemon dan jeruk, petani Indonesia juga bisa menjadi miliarder.

“Ini bisa terwujud, tinggal bagaimana para petani melihat peluang pasar. Jadi, tidak hanya dengan bercocok tanam,” ujarnya.

Erick juga optimistis, melalui dukungan yang terus diberikan oleh BRI, akses petani Indonesia untuk naik kelas semakin mudah.

Baca juga : Menteri Teten : Gap Usaha Masih Jadi Kendala UMKM Naik Kelas

Menurut mantan bos Inter Milan ini, porsi pemberian kredit bagi UMKM di perbankan secara nasional masih sangat rendah dibandingkan negara-negara lain. Saat ini, perbankan nasional hanya bisa menyanggupi pemberian kredit 20 persen.

Jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia, posisi Indonesia masih sangat jauh. Porsi kredit yang diberikan kedua negara itu mencapai 50 persen.

“Korea 80 persen, Jepang 65 persen. Kenapa kita hanya 20 persen,” protesnya.

Baca juga : Ibu Kota Negara Pindah, Sandiaga Uno Dorong Kaltim Bangun Pariwisata Nasional

Karena itu, Erick berharap, setidaknya perbankan dalam negeri bisa menyamakan atau paling tidak mendekati porsi kredit yang diberikan Negeri Jiran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense