Dark/Light Mode

Ibu Kota Negara Pindah, Sandiaga Uno Dorong Kaltim Bangun Pariwisata Nasional

Rabu, 1 Desember 2021 18:37 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berharap, Kalimantan Timur (Kaltim) bisa membangun kawasan strategis pariwisata nasional. Hal tersebut disampaikan Sandi saat berada di Kota Balikpapan, dalam rangka Apresiasi Indonesia 2021 yang digelar di 16 kota.

"Harapannya RPJMN bisa mengakomodasi, karena Kalimantan Timur akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai ibu kota negara," ujarnya, dikutip Rabu (1/12).

Baca juga : Ini Upaya Pemerintah Dorong Investasi Dan Produksi Migas

Menurut Sandi, pembangunan destinasi pariwisata unggulan di Kalimantan Timur menjadi pekerjaan rumah alias PR yang diberikan Gubernur Kaltim Isran Noor kepada dirinya.

Sebab, sudah tiga kali RPJMN berjalan, belum pernah ada yang mengakomodasi pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional di Kaltim.

Baca juga : Durasi Karantina Diperpanjang, Sandiaga Uno: Pemerintah Utamakan Kesehatan Masyarakat Indonesia

"Harapan saya Balikpapan bangkit, Kaltim pulih dari ekonomi, Ibu Kota Negara sukses dan Kaltim bisa membangun kawasan strategis pariwisata nasional," harap mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Pemindahan Ibu Kota Negara, diyakini Sandi, akan berdampak besar pada sektor ekonomi kreatif. Hal itu diprediksi akan menarik enam kali lipat dalam penciptaan lapangan kerja.

Baca juga : Bamsoet Dorong Kenaikan Uang Lauk Pauk Prajurit TNI

Untuk itu, Sandi juga akan berfokus pada pemulihan sektor ekonomi kreatif di masa pandemi. Sebab, 20 juta warga Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.