RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam A Abid Althagafi di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Senin (17/1).
“Pertemuan ini membahas kerja sama antara NU dan Arab Saudi,” kata Gus Yahya dalam Konferensi Pers di Lantai 3 Gedung PBNU.
Baca juga : Indah Permatasari, Setahun Pernikahan Antara Tawa Dan Air Mata
Dalam pertemuan itu, Gus Yahya menyampaikan dua hal penting yang menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut, yakni memperkuat hubungan kerja sama NU dan Kerajaan Arab Saudi secara kelembagaan dan bahu-membahu mewujudkan visi perdamaian NU di kancah Internasional.
“Kerja sama ini bersifat alami mengingat Indonesia sebagai negara yang mayoritas berpenduduk muslim,” ujarnya.
Baca juga : Kunjungi Desa Sirnaresmi, Gus Halim Terkesima Adat dan Kelestarian Budayanya
Sementara Kerajaan Arab Saudi adalah negara yang berpengaruh besar di dunia Islam. “Nah, dalam posisi yang sangat menentukan ini, kerja sama tadi menjadi penting sebagai upaya-upaya untuk memecahkan berbagai masalah di kancah Internasional bersama-sama,” jelas Gus Yahya.
Turut hadir dalam mendampingi Gus Yahya, di antaranya Ketua PBNU, Ishfah Abidal Aziz, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Syarif Munawi.
Baca juga : Dubes Salman Ingin Kerja Sama Erat Dengan Afsel, Berlanjut Di IORA
Diketahui, sejak terbentuknya kepengurusan baru PBNU hasil Muktamar Ke-34 NU di Lampung, beberapa Duta Besar dari berbagai negara sudah berkunjung ke PBNU. Di antaranya adalah Duta Besar (Dubes), Bosnia Herzegovina Mehmed Halilović dan Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ashraf Sulthan. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.