BREAKING NEWS
 

Angka Kematian Naik Pelan-Pelan

Omicron Terus Melesat Please, Tarik Rem Darurat

Reporter : BAMBANG TRISMAWAN
Editor : ADITYA NUGROHO
Minggu, 6 Februari 2022 08:40 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. (Foto: Shutterstock/angellodeco).

 Sebelumnya 
Luhut meminta masyarakat tidak panik. Alasannya, data menunjukkan perawatan orang yang terjangkit varian Omicron cukup singkat.

Luhut hanya meminta lansia atau warga dengan usia 60 tahun ke atas serta memiliki penyakit penyerta, tidak keluar rumah sebulan ke depan. Soalnya, kasus kematian akibat varian Omicron umumnya lansia dan punya komorbid, serta yang belum divaksin.

Baca juga : Omicron, Gejalanya Ringan Tapi Bisa Mengancam Jiwa

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman memprediksi, kasus harian Corona akan lebih banyak. Ia mengingatkan, jumlah kasus Omicron nantinya akan lebih tinggi dari Delta.

Karena itu, ia menyarankan agar pemerintah bersiap menghadapi lonjakan kasus. “Persiapkan fasilitas kesehatan,” sarannya.

Baca juga : Begini Kisah Perjalanan Omicron, Dari Awal Terinfeksi Hingga Kelar Isolasi

Seberapa parah lonjakan kasusnya? Kata dia, tergantung bagaimana pemerintah daerah dalam melakukan pembatasan sosial, level imunitas, dan cakupan vaksinasi. Kata dia, meski kasus infeksinya bisa tinggi sekali, imunitasnya tinggi, suatu daerah akan memiliki risiko lebih kecil untuk beban besar di fasilitas kesehatan.

Untuk itu, dia berharap, pemerintah meningkatkan level PPKM untuk membatasi, terutama lebih ke aksi mencegah untuk kelompok rawan, yaitu lansia, komorbid, dan anak-anak.

Baca juga : Catet Nih, Gejala Omicron Tak Selalu Demam, Terbanyak Batuk Dan Nyeri Tenggorokan

“Leveling PPKM perlu dievaluasi, termasuk indikator pengetatan dan pelonggarannya,” kata Dicky, kemarin. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense