Dark/Light Mode

Catet Nih, Gejala Omicron Tak Selalu Demam, Terbanyak Batuk Dan Nyeri Tenggorokan

Kamis, 27 Januari 2022 21:11 WIB
Ilustrasi varian Covid Omicron (Foto: Istimewa)
Ilustrasi varian Covid Omicron (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Dr. Erlina Burhan, Sp. P(K) menegaskan, gejala umum yang dialami seseorang yang terinfeksi varian Covid-19 Omicron adalah batuk dan nyeri tenggorokan.

Sama seperti yang dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Baca juga : Hati-hati, Gejala Omicron Saru Dengan Batuk Pilek Biasa

"Beda dengan Delta, yang entry point-nya adalah demam. Pada kasus Omicron, demam hanya 18-20 persen. Tidak ada yang sesak, tidak ada yang butuh oksigen, dan tidak ada kerusakan paru," jelas Erlina dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/1).

Dokter spesialis paru yang antara lain bertugas di RSUP Persahabatan ini menambahkan, dari data-data yang ada, Omicron menunjukkan replikasi di saluran napas atas.

Baca juga : Omicron Menggila, PM Selandia Baru Jacinda Ardern Batalkan Pesta Pernikahan

"Nggak sampai ke bawah. Kalaupun ada, nggak sampai 20 persen. Makanya, gejalanya ringan-ringan saja," imbuh Erlina.

Karena itu, Erlina meminta siapa pun yang mengalami gejala batuk dan nyeri tenggorokan, untuk segera menjalani tes Covid. Apalagi, jika orang tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.