BREAKING NEWS
 

Soal Korban Meninggal Di Kerangkeng, Bupati Langkat: Bukan Kita Yang Kelola

Reporter & Editor :
OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Senin, 7 Februari 2022 23:25 WIB
Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin menyebut, dirinya tidak pernah melakukan penganiayaan terhadap orang-orang yang dikurung dalam kerangkeng manusia. Apalagi, sampai meninggal. Terbit mempersilahkan penegak hukum melakukan investigasi.

"Laporan itu kita lihat saja nanti atau bagaimana karena itu bukan pengelolaan kita langsung," ujar Terbit di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (7/2).

Adsense

Baca juga : Ibu Kota Boyong Ke Kaltim, Langkah Tepat Ratakan Pembangunan

Terbit mengatakan, pembina di sana memberikan kegiatan yang positif kepada penghuni. Salah satunya, diajarkan mengelola sawit di kebun milik Terbit.

"Untuk memberikan sebagai skill, supaya menjadi keterampilan dari situ orang itu bisa memanfaatkan di luar," klaimnya.

Baca juga : Bantah Soal Kerangkeng, Bupati Langkat: Itu Tempat Pembinaan Pemuda Pancasila Pecandu Narkoba

Menurutnya, kerangkeng itu bukan lagi rahasia. Masyarakat sekitar sudah mengetahui keberadaan dan pembinaan yang ada di balik jeruji besi tersebut. Justru, masyarakat yang memintanya. "Sifatnya membantu warga di sana," imbuh Terbit.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense