BREAKING NEWS
 

PPKM Dibuat Lebih Longgar

Luhut: Pedagang Di Pinggir Jalan Tak Perlu Dirumahkan

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Selasa, 15 Februari 2022 07:52 WIB
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Humas Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya Pemerintah menghadapi lonjakan Covid-19 di tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel dibuat lebih longgar.

Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, berdasarkan karakteristik, varian Omicron berbeda dengan varian sebelumnya. Meski sama-sama bahaya, tapi kasus gejala berat karena Omicron lebih sedikit dibandingkan varian Delta tahun lalu.

Baca juga : Membludak, Lebih Dari 650 Orang Daftar Jadi Bacaleg Konvensi Rakyat Partai Perindo

“Dengan tetap mengedepankan aspek kesehatan, Pemerintah melihat masih ada ruang bagi kita tidak menginjak rem ekonomi terlalu dalam. Ini dilakukan semata-mata untuk menjaga keseimbangan sektor kesehatan dan ekonomi tetap baik,” jelas Luhut dalam keterangan persnya secara virtual, kemarin.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini menyatakan, PPKM tetap dilanjutkan. Tapi, PPKM level tiga yang tengah berlangsung ini mulai ada pelonggaran.

Baca juga : Mahfud: Negara Lindungi Pembela HAM, Kalau Perlu Diberikan Fasilitas

Pemerintah akan menyesuaikan kembali batas maksimum Work From Office di level 3 yang tadinya 25 persen menjadi 50 persen atau lebih. Selain itu, aktivitas seni budaya dan masyarakat serta fasilitas umum seperti tempat wisata dan lainnya juga ada pelonggaran. Kapasitas dipangkas menjadi 50 persen.

“Dengan begitu, para pedagang di pinggir jalan mulai dari tukang gorengan, tukang bakso, hingga para pekerja seni, seperti penampilan wayang dan para aktor drama tetap bisa beraktivitas. Tidak perlu dirumahkan akibat dampak kebijakan PPKM ini,” tuturnya.

Baca juga : Pengamat: Harga Pertalite dan Pertamax Perlu Disesuaikan

Namun demikian, Luhut mengingatkan, penerapan prokes harus tetap berjalan ketat. Masyarakat harus disiplin. Terutama, dalam penggunaan masker. Dia juga mendorong masyarakat yang belum vaksinasi, segera melakukannya.

Adsense

“Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi dosis kedua dan booster, karena ketersediaan vaksin sangat cukup dan tidak ada masalah,” imbau Luhut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense