BREAKING NEWS
 

Varian Yang Dianggap Ringan Bisa Membunuh Ribuan Orang

Reporter : ALFIAN SIDIK
Editor : ABDUL SHOMAD
Rabu, 23 Februari 2022 09:00 WIB
Varian Omicron. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Akun @Ranisor mengajak publik lebih mengenali gejala utama Omicron dan langkah penanganannya yang tepat. Bagi sebagian orang, Omicron memicu gejala ringan mirip flu biasa, namun bisa sangat berbahaya bagi kelompok rentan.

Berdasarkan data, kata @RezkiSobri, pasien yang meninggal dan bergejala berat/kritis adalah yang mempunyai penyakit penyerta (komorbid), lansia dan belum divaksinasi lengkap. dia mengingatkan kelompok tersebut segera ikut vaksinasi lengkap. “Lebih baik lagi jika ditambah dengan dosis 3 (booster),” ujarnya.

Baca juga : Anies-RK Saling Nendang

Akun @MamaNicowel meminta Pemerintah tidak lagi menganggap ringan penularan varian Omicron. Sehingga, masyarakat tidak menganggap enteng dan menjadi lebih waspada. Dia mengingatkan, tingkat kematian akibat Omicron mulai naik, terutama yang punya komorbid.

Varian Omicron meski secara gejala lebih ringan, tetapi jika kapasitas kesehatan tidak memadai, maka potensi meningkatnya tingkat kematian dan pandemi yang lebih lama berpeluang terjadi,” tutur @Fahranianissa1.

Baca juga : Jalan Bareng Di Kalimantan Andika-Puan Lagi Pedekate

Akun @aik_arif mengungkapkan, jumlah tes Covid-19 menurun semenjak ada narasi dari Pemerintah terkait ringannya gejala Omicron. Dia menilai, kampanye Omicron ringan cukup sukses. Dia berharap, tidak ada kenaikan angka kematian.

“Tetap hati-hati terutama untuk lansia, yang ada komorbid, dan yang belum vaksin,” pesan dia.

Baca juga : Hari ini, Pasien Rawat Inap Wisma Atlet Tambah 247 Orang

Akun @KarinSabila97 meminta masyarakat tidak menyepelekan varian Omicron. “Jangan dikira gejala ringan tidak berbahaya. Omicron bisa berkembang dan merenggut nyawa,” tegasnya.

“Ringan sih ringan gejala Omicron, tapi kematian kok meningkat,” ujar @DOOO2030300. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense