BREAKING NEWS
 

Penyitaan Lahan Di Bojong Koneng

Satgas BLBI Cuekin Protes Sentul City

Reporter : ASEP GAMPANG
Editor : RIFFMY
Sabtu, 9 April 2022 07:30 WIB
Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) melakukan penyitaan atas barang jaminan milik obligor Agus Anwar berupa tanah seluas kurang lebih 340 hektar di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
PT Sentul City pun melayangkan surat ke Ketua Satgas BLBI pada 4 April 2022. Surat ditembuskan ke Presiden, Kapolri, Jaksa Agung, Menko Polhukam, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Menteri Keuangan, serta Kepala BPN Kabupaten Bogor.

Dalam suratnya, Sentul City menjelaskan, telah menghadiri undangan pertemuan yang diselenggarakan Satgas BLBI pada 14 Oktober 2021.

Baca juga : Mau Bikin Poros Ketiga?

Farhan mengatakan, pertemuan membahas kronologi perolehan dan dasar kepemilikan tanah Sentul City di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

“Dalam pertemuan tersebut, Sentul City menyampaikan permohonan, jika diperkenankan agar diberikan boundary 300 hektar tanah yang dimaksud sebagai aset sitaan Satgas BLBI,” urainya.

Baca juga : Hong Kong Longgarkan Pembatasan Bulan Depan

Farhan menduga Satgas BLBI menempatkan plang penyitaan di tempat yang salah. Karena itu, Sentul City meminta agar Satgas BLBI, BPN, bersama-sama dengan petugas ukur Sentul City melakukan pengukuran ulang untuk memposisikan plang di koordinat yang semestinya.

Selain itu, Farhan meminta Ketua Tim Satgas BLBI memberikan penjelasan resmi terkait penyitaan dan pemasangan plang di atas tanah Sentul City.

Baca juga : Warga Malaysia Siap Merayakan Idul Fitri

“Perusahaan dan masyarakat pemegang saham sangat dirugikan, karena kami sebagai perusahaan pengembang menjadi tidak ada kejelasan untuk melakukan kegiatan usaha maupun investasi di atas tanah kami,” kata Farhan.  [GPG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense