BREAKING NEWS
 

Ade Armando Sempat Muntah-Muntah

Pendarahan Di Otak, Tiap 2 Jam Dicek Kesadarannya

Reporter : BAMBANG TRISMAWAN
Editor : UJANG SUNDA
Rabu, 13 April 2022 06:35 WIB
Rektor Universias Indonesia, Ari Kuncoro (batik hijau) menjenguk Ade Armando yang dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, kemarin. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Tim dari Polda Metro dan Ditkrimum telah berhasil menangkap dua pelaku,” ujar Zulpan, kemarin.

Dua pelaku yang telah ditangkap berinisial MB dan K. “Pengeroyokan terhadap saudara Ade Armando yang dilakukan beberapa orang, bukan dari kelompok mahasiswa BEM SI atau kami namakan non mahasiswa,” kata Zulpan. Menurutnya, pemukul Ade merupakan penyusup dalam demo.

Baca juga : Kecelakaan Tunggal Kendaraan TNI Di Merauke Tewaskan 2 Orang, Salah Satunya Kontributor Metro TV

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat merinci, dua tersangka yang ditangkap itu, berprofesi sebagai wiraswasta. Kombes Ade menyebut, empat orang lainnya yang masih buron juga bukan mahasiswa.

Untuk diketahui, Ade menjadi korban pengeroyokan di tengah-tengah aksi demo 11 April di depan Gedung DPR. Dia mengalami luka cukup parah. Wajahnya bengkak akibat dihajar. Tak cuma itu, Ade juga ditelanjangi sampai hanya tersisa celana dalam warna hitam.

Baca juga : Lestari Minta Pemerintah Perbanyak Program Mudik Gratis Bareng

Kameramen Cokro TV, Indra Jaya Putra menceritakan, butuh waktu cukup lama sampai akhirnya Ade diselamatkan oleh aparat kepolisian. Kata dia, kejadian pengeroyokan itu terjadi di ruas jalan ke arah Stasiun Palmerah. Awalnya, Ade dan dirinya hendak melakukan sesi wawancara sebelum benar-benar meninggalkan area demonstrasi.

Namun, Ade dicegat oleh sekelompok orang yang ia yakini bukan dari kalangan mahasiswa. Entah apa mulanya, Ade juga diserang secara verbal oleh ibu-ibu dan adu mulut pun tidak terhindari. Saat adu mulut itu lah, Ade dipukul oleh seseorang tidak dikenal dari belakang. Pukulan itu yang lantas memicu orang lain untuk ikut memukul.

Baca juga : Perindo: Perubahan Konstitusi Butuh Kajian Mendalam Dan Panjang

“Dia masih berdiri, langsung dipukulin ramai-ramai, sudah mulai dikeroyok habis,” kata Indra. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense