BREAKING NEWS
 

Presiden Takut Inflasi

Rakyat Cemas Sembako Naik

Reporter : NUR ROCHMANNUDIN
Editor : UJANG SUNDA
Jumat, 19 Agustus 2022 06:50 WIB
Ilustrasi. Suasana pasar sembako di Kebayoran Lama, Jakarta. (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Krisis ekonomi global mendorong terjadinya lonjakan inflasi di beberapa negara. Agar tak ketularan, Presiden Jokowi meminta para anak buahnya untuk mencegah hal tersebut. Jokowi takut lonjakan inflasi akan mengancam ekonomi nasional. Di saat Jokowi takut inflasi, rakyat sendiri cemas harga BBM akan naik yang pada akhirnya membuat harga sembako akan naik pula.

Jokowi menggelar Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022 di Istana Negara, kemarin. Hadir dalam rapat tersebut Menko Perekonomian sekaligus Ketua Tim Pengendali Inflasi Pusat, Airlangga Hartanto; Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan sejumlah menteri lainnya.

Baca juga : Sukur Nababan Jalan Sehat Bersama Ribuan Warga Cikarang

Dalam pembukaan rapat, Jokowi mengatakan, krisis global akibat pandemi Covid-19 yang ditambah dengan perang Rusia-Ukraina mendorong terjadinya lonjakan inflasi hampir di semua negara. Seperti, Uni Eropa di 8,9 persen, Amerika Serikat di 8,5 persen, dan Turki yang mencapai 79 persen. Sementara, Inflasi Indonesia per Juli 2022 berada pada angka 4,94 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

Meski inflasi Indonesia lebih kecil dibandingkan negara lain, Jokowi tetap mengingatkan jajaran terkait untuk bekerja sama menjaga inflasi.

Baca juga : Peringatan 77 Tahun Hiroshima, RI Serukan Dunia Bebas Senjata Nuklir

Jokowi yakin, Pemerintah mampu mengendalikan inflasi hingga di bawah angka 3 persen jika seluruh kepala dae rah dapat bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) maupun Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP).

“Saya ingin bupati, wali kota, gubernur betul-betul mau bekerja sama dengan tim TPID di daerah dan TPIP. Tanyakan di daerah kita apa yang harganya naik yang menyebabkan inflasi,” kata Jokowi.

Adsense

Baca juga : Tekuk Wakil DKI, Zaki Persembahkan Kemenangan Untuk Jateng

Selain itu, eks Wali Kota Solo ini juga mengingatkan jajarannya jangan senang dulu angka inflasi masih kecil. Menurutnya, angka inflasi Indonesia yang ada di angka 4,94 persen karena Pemerintah menahan kenaikan harga BBM dengan mengucurkan subsidi energi hingga Rp 502 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense