Sebelumnya
Akun @zarazettirazr mengatakan, warga Pekanbaru, Masril diciduk petugas Polda Metro Jaya. Masril memposting ulang konten di akun TikTok miliknya. Yaitu, terkait dugaan perjudian yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. “Masril mengutip konten tersebut dari akun Twitter @opposite6890,” ujarnya.
Akun @NaiFandy memastikan akun @ opposite6890 adalah akun palsu dari akun opposite yang selama ini mengungkap kasus-kasus besar. “Masril jadi korban umpan lambung,” kata dia.
Akun @HF heran dengan kepolisian yang sangat cepat menangkap orang sipil. Seharusnya, informasi dari masyarakat yang mencuat di dunia maya atau media sosial diselidiki, bukan malah dilaporkan.
“Polisinya pengecut sih. Beraninya cuma sama rakyat jelata,” kritik @Muh_Harun_AlRosyid.
Akun @Rang900 sangat menyayangkan polisi belum juga sadar bahwa posisinya saat ini terendah sejak Republik Indonesia ada. Dia menyarankan aparat kepolisian introspeksi diri.
“Komnas HAM harus memberikan pendampingan untuk keluarga Masril yang ditangkap petugas Polda Metro Jaya karena postingannya. Jangan hanya keluarga Sambo saja,” desak @ DersprotexAhmad.
Akun @vagus_d menilai, kepolisian mulai bersih-bersih nama-nama yang disangkutpautkan dengan tersangka pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo. Dia menduga, saat ini banyak yang ketakutan kariernya mentok jika dikaitkan dengan Ferdy Sambo.
“Polri seharusnya lebih mengedepankan komunikasi dalam situasi begini, bukan malah memperlihatkan arogansi,” ujar @Surya_Hermawan_Atmadja.
Baca juga : Bharada E Tuangkan Pengakuan Lewat Tulisan
Namun @Indra setuju dengan langkah tegas kepolisian. Menurut dia, para pemilik akun yang membuat gaduh dengan berita yang tidak benar sudah benar dipenjarakan.
“Tegakan hukum dan terapkan UU ITE kepada Masril,” tegas @Pn717h.
Akun @KepaArgawinata meminta kepolisian jangan percaya dengan alasan Masril alias Ardi Riau yang menyebar hoaks untuk mencari viewer. Kata dia, dari Pemilu 2019 Masril selalu menyebar hoax, kebencian dan provokasi.
“Opposite jadi offside,” ujar @kadrunbinpekok.
Baca juga : Ini Peran Ferdy Sambo dan 3 Tersangka Lain Dalam Pembunuhan Brigadir J
Akun @Ad3ira29 menyarankan masyarakat bila mau posting sesuatu, pilihlah dari media online ternama dan terverifikasi karena aman dan bebas hoax. Yang penting, jangan pakai narasi menjatuhkan seseorang atau institusi.
“Keluarga Masril sabar. Bila yang diposting terbukti benar pasti dilepaskan oleh polisi,” imbuh @Richard_parker. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.