BREAKING NEWS
 

Posting “Orang-Orang Pilihan Ferdy Sambo”

Warga Pekanbaru Ditangkap Anak Buah Irjen Fadil Imran

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : ABDUL SHOMAD
Jumat, 26 Agustus 2022 06:20 WIB
Tim kuasa hukum Masril, lelaki yang ditangkap polisi karena unggahan tentang Ferdy Sambo. (Foto: Muhammad Arifin).

 Sebelumnya 
Akun @zarazettirazr mengatakan, warga Pekanbaru, Masril diciduk petugas Polda Metro Jaya. Masril memposting ulang konten di akun TikTok miliknya. Yaitu, terkait dugaan perjudian yang me­libatkan Irjen Ferdy Sambo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. “Masril mengutip konten tersebut dari akun Twitter @opposite6890,” ujarnya.

Akun @NaiFandy memastikan akun @ opposite6890 adalah akun palsu dari akun opposite yang selama ini mengungkap kasus-kasus besar. “Masril jadi korban umpan lambung,” kata dia.

Akun @HF heran dengan kepolisian yang sangat cepat menangkap orang sipil. Seharusnya, informasi dari masyarakat yang mencuat di dunia maya atau media sosial diselidiki, bukan malah dilapor­kan.

“Polisinya pengecut sih. Beraninya cuma sama rakyat jelata,” kritik @Muh_Harun_AlRosyid.

Baca juga : Polri: Laporan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo Upaya Halang-halangi Pengungkapan Pembunuhan Brigadir J

Akun @Rang900 sangat menyayang­kan polisi belum juga sadar bahwa po­sisinya saat ini terendah sejak Republik Indonesia ada. Dia menyarankan aparat kepolisian introspeksi diri.

“Komnas HAM harus memberikan pendampingan untuk keluarga Masril yang ditangkap petugas Polda Metro Jaya karena postingannya. Jangan han­ya keluarga Sambo saja,” desak @ DersprotexAhmad.

Akun @vagus_d menilai, kepolisian mulai bersih-bersih nama-nama yang disangkutpautkan dengan tersangka pem­bunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo. Dia menduga, saat ini banyak yang keta­kutan kariernya mentok jika dikaitkan dengan Ferdy Sambo.

“Polri seharusnya lebih mengedepank­an komunikasi dalam situasi begini, bukan malah memperlihatkan arogansi,” ujar @Surya_Hermawan_Atmadja.

Baca juga : Bharada E Tuangkan Pengakuan Lewat Tulisan

Namun @Indra setuju dengan lang­kah tegas kepolisian. Menurut dia, para pemilik akun yang membuat gaduh den­gan berita yang tidak benar sudah benar dipenjarakan.

“Tegakan hukum dan terapkan UU ITE kepada Masril,” tegas @Pn717h.

Akun @KepaArgawinata meminta kepolisian jangan percaya dengan alasan Masril alias Ardi Riau yang menyebar hoaks untuk mencari viewer. Kata dia, dari Pemilu 2019 Masril selalu menyebar hoax, kebencian dan provokasi.

“Opposite jadi offside,” ujar @kadrun­binpekok.

Baca juga : Ini Peran Ferdy Sambo dan 3 Tersangka Lain Dalam Pembunuhan Brigadir J

Akun @Ad3ira29 menyarankan masyarakat bila mau posting sesuatu, pilihlah dari media online ternama dan terverifikasi karena aman dan bebas hoax. Yang penting, jangan pakai narasi men­jatuhkan seseorang atau institusi.

“Keluarga Masril sabar. Bila yang dipost­ing terbukti benar pasti dilepaskan oleh polisi,” imbuh @Richard_parker. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense