BREAKING NEWS
 

Pengamanan KTT G20, Wakapolri: Petugas Harus Mampu Petakan Potensi Kerawanan

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Jumat, 4 November 2022 08:56 WIB
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. (Foto: Dok. Korlantas Polri).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono meminta pasukannya yang bertugas mengamankan KTT G20 bisa memetakan potensi kerawanan.

Hal itu agar konferensi yang dihadiri banyak kepala negara itu berjalan aman.

“Mereka tentunya harus tahu potensi-potensi kerawanan yang terjadi di tempat mereka ditugaskan nanti,” ujar Gatot seperti dilansir Korlantas Polri usai membuka latihan pra Operasi Puri Agung 2022 di Denpasar, Kamis (3/11).

Baca juga : Hadiri Peresmian RSMBS, Kapolri: Faskes Memadai Wujudkan Indonesia Maju 2045

Dia menambahkan, latihan yang digelar selama tiga hari ini bertujuan meningkatkan keterampilan anggotanya yang bertugas mengamankan KTT G20 yang akan digelar 15-16 November 2022.

Menurutnya, pasukan yang berada di lapangan secara teknis memahami fungsi dan bidangnya masing-masing. Kemudian cara bertindak apa yang harus dia lakukan di objek itu, menjelang, pada saat dan pasca kegiatan presidensi G20.

Adsense

Dalam pengamanan KTT G20, Polri akan bersinergi dengan TNI, kementerian/lembaga, Pemda, termasuk masyarakat dan pecalang.

Baca juga : Sukseskan KTT G20, Dirut PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip

“Sehingga kita betul-betul menyiapkan langkah-langkah dan upaya untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang ada,” ujar Gatot.

Ia berharap dengan persiapan yang matang dan baik, maka segala potensi kerawanan yang sudah dipetakan dapat diminimalkan sehingga pelaksanaan presidensi G20 berjalan aman dan lancar baik pada side event maupun main event pada 15-16 November 2022.

Gatot menambahkan, Operasi Puri Agung untuk pengamanan KTT G20 melibatkan beberapa Polda yaitu Polda Bali, Polda NTB, dan Polda Jatim. “Anggota ada 9.700 orang,” ujarnya.

Baca juga : Kapolri: Persatuan-Kesatuan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Seluruh personel sudah berada di Bali. Begitu juga sarana dan prasarana seperti kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor.

“Penggunaan kendaraan listrik sudah kita siapkan dari Korlantas Polri, baik mobil dan motor untuk pengawalan kepala negara dan anggotanya sudah diuji dan diberi pelatihan," pungkas Gatot. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense