BREAKING NEWS
 

Syarikat Islam Khawatir RUU HIP Bangkitkan Ajaran Komunisme

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : FAZRY
Senin, 15 Juni 2020 15:12 WIB
Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva. (Ist)

 Sebelumnya 
Sekretaris Jenderal Syarikat Islam, Idham Hayat mempertanyakan kemunculan RUU HIP. Pasalnya tdak ada kebutuhan mendesak untuk melanjutkan pembahasan RUU tersebut.

"Ini akan menambah beban permasalahan bangsa yang sangat plural dan majemuk," tegas Idham.

Baca juga : Bamsoet: RUU HIP Tak Beri Ruang Bagi Komunisme di Indonesia

Apalagi sekarang Indonesia lagi repot menghadapi bahaya pandemi Covid-19.

"Oleh karena itu kami Menolak RUU HIP dan meminta kepada DPR dan Pemerintah untuk tidak lagi ada pembahasan RUU tersebut, karena akan sangat membahayakan dan mengganggu kerukunan antara kelompok dalam masyarakat," katanya.

Baca juga : Harkitnas, BIN dan Bawaslu Kota Semarang Bagikan Masker

Lebih jauh dia mengingatkan lagi bahwa dalam perumusan Pancasila para pendiri bangsa hingga muncul Dekrit Presiden 5 Juli 1959 semuanya sudah melahirkan kesepakatan bersama.

"Kalau hanya melihat dan merujuk Pancasila dari perumusan 1 Juni 1945 telah mendistorsi Pancasila dan sungguh-sungguh mengkhianati kesepakatan para pendiri bangsa," tegasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense