BREAKING NEWS
 

Makin Cepat Diketahui, Penularan Bisa Dicegah

Ketua Satgas Covid: Jangan Tolak Pelacakan Kontak!!

Reporter & Editor :
FIRSTY HESTYARINI
Minggu, 22 November 2020 13:05 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat, agar tak menolak petugas kesehatan yang datang untuk melacak kontak. 

Sebab, penularan Covid-19 yang cepat diketahui, akan memudahkan pasien menjalani pemulihan. Namun sebaliknya, bila terlambat, risiko tingkat kematian akan semakin tinggi. Apalagi, bila pasien juga memiliki penyakit bawaan.

Baca juga : YLKI Minta 100 Persen Biaya Vaksinasi Covid-19 Ditanggung Pemerintah

"Jadi tidak ada alasan bagi masyarakat, untuk menolak pelacakan kontak. Penanganan kesehatan adalah sebuah kerja kemanusiaan. Tenaga kesehatan memastikan gejala sakit dikenali lebih awal. Begitu juga dengan riwayat kontak pasien. Semakin cepat diketahui, penularan lebih luas bisa dicegah. Karena memang  mayoritas penderita Covid-19 adalah orang tanpa gejala,” tutur Doni di Jakarta, Minggu (22/11).

Pemeriksaan, pelacakan, dan perawatan yang tepat kepada pasien yang tertular adalah salah satu cara memutus mata rantai penularan Covid.

Baca juga : Netizen Apresiasi Satgas Covid Yang Bertindak Cepat Dan Tepat

Namun, pemeriksaan dan pelacakan ternyata tidak mudah dilakukan karena terjadi penolakan di masyarakat.

Doni menduga, fenomena ini terjadi berkembangnya stigma negatif bagi penderita Covid-19. Masyarakat takut divonis tertular. “Padahal, tak perlu takut karena mayoritas penderita Covid-19 bisa sembuh," papar Doni.

Baca juga : Bantu Penanganan Covid-19, Danone Diganjar Penghargaan Kemenkes

Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 dari RS Persahabatan Jakarta, ditemukan pasien dengan kategori ringan memiliki risiko kematian nol persen. Pasien dengan kategori sedang mencapai 2,6 persen. Pasien kategori berat 5,5 persen. Sedangkan pasien kategori kritis memiliki risiko kematian 67,4 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense