BREAKING NEWS
 

Jangan Latah Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa

Di Singapura Tak Perlu Razia Untuk Pake Masker, Di Sini?

Reporter : AHMAD LATHIF ROSYIDI
Editor : ABDUL SHOMAD
Rabu, 30 Juni 2021 05:14 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Virus Corona akan diperlakukan seba­gai endemik, seperti virus flu biasa. Peta jalan, obat-obatan, rumah sakit dan tenaga kesehatan dipersiapkan dengan matang. Tapi, itu di Singapu­ra. Bagaimana dengan Indonesia?

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengingatkan, Indonesia berbeda dengan Singapura. Indonesia punya banyak pekerjaan rumah dalam penanganan Covid.

“Jangan latah dan membandingkan kita den­gan Singapura yang akan perlakukan Covid-19 seperti flu biasa,” kata Zubairi melalui akun Twitter-nya.

Baca juga : Jangan Berharap Kasus Covid Turun Selama Warga +62 Abai

Prof Zubairi membeberkan pekerjaan rumah yang dihadapi Indonesia dalam penanganan pandemi Covid-19. Yaitu, kehadiran varian delta, vaksinasi yang rendah, pengetesan yang masih rendah dan kondisi rumah sakit yang penuh pasien virus Corona.

“Mari fokus penanganan di negara sendiri,” ajak dokter yang praktek di Rumah Sakit Kramat 128 ini.

Netizen menyikapi pendapat Prof Zubairi. Yang pasti, luas negara dan jumlah penduduk Singapura dan Indonesia berbeda.

Baca juga : Hati-hati, Corona Varian Delta Menular Lewat Berpapasan

Akun @anadewa memahami Negeri Singa sudah mempunyai road map untuk men­jadikan virus Corona diperlakukan seperti flu biasa. Pemerintah Singapura memegang data masyarakat secara valid, terintegrasi dan memiliki fasilitas kesehatan mumpuni.

“Kondisinya sangat berbeda. Jumlah pen­duduk Singapura lebih sedikit. Masyarakatnya hampir semua divaksin, dan orangnya disiplin. Jadi ya wajar,” katanya.

“Singapore penduduknya kurang lebih 5 juta doang. Sedangkan Indonesia ratusan juta. Vaksin juga belom semua dapat. Jadi, mana bisa menganggap virus Corona sebagai flu biasa,” timpal @cpyyy__.

Adsense

Baca juga : Netizen Sudah Nggak Sabar Kapan Anak Divaksin Covid

Indra Yanto mengatakan, luas Singapura cuma seluas Kota Surabaya. Penduduknya pun sedikit. Ditambah lagi, masyarakat Singapura patuh dan taat terhadap keputusan pemerintah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense