Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hadapi Pasang Surut Kasus Covid-19

Cuma Ada Satu Paket, Vaksin, Prokes Dan Kurangi Mobilitas

Rabu, 23 Juni 2021 05:05 WIB
Kabid Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting. (Foto ; Istimewa).
Kabid Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting. (Foto ; Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi sepekan terakhir ini belum disebut gelombang kedua pandemi di Indonesia. Kasus Corona di Tanah Air masih pasang surut.

Kabid Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Alexander K Ginting mengatakan, lonjakan kasus virus Corona sekarang hanya pasang surut saja. Bukan Covid gelombang Kedua.

Baca juga : Tujuannya Sih Sama, Kurangi Mobilitas Dan Diam Di Rumah

“(Kasus Covid-19 di Indonesia) belum per­nah mencapai titik terendah untuk kemudian dilanjutkan lonjakan baru,” kata Alex.

Dia mengaku sulit mendefinisikan gelom­bang kedua Covid-19 di Indonesia. Soalnya, Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas dan besar. Sementara infeksi berjalan terus dan tidak pernah mencapai nol.

Baca juga : Bukti Pemerintah Tak Akan Berbisnis Vaksin Covid-19

“Meski beberapa daerah mengalami lon­jakan kasus, tapi ada pula sebagian daerah yang mengalami pelandaian kasus. Kondisi tak seragam itu juga menyebabkan definisi gelombang pandemi Covid-19 di Indonesia masih samar,” jelas Alex.

Menurutnya, kondisi penanganan pandemi di setiap daerah juga beragam. Bahkan, dalam satu kecamatan bisa terdapat kelurahan atau RT/RW yang berbeda peta zonasinya.

Baca juga : Terapkan PSBB Total, Sekarang

Magnitude setiap wilayah berbeda. Bahkan, dalam satu kabupaten, tidak semua kecamatan atau desa ada di zonasi merah,” kata dia.

Alex meminta setiap Pemerintah Daerah (Pemda) terus memaksimalkan arahan Pemerintah Pusat, seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Pemda harus berupaya mempertahankan daerahnya agar terus menjadi zona hijau.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.