Dark/Light Mode

Tetap Waspada dan Taat Prokes

Hati-hati, Corona Varian Delta Menular Lewat Berpapasan

Senin, 28 Juni 2021 05:05 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Hati-hati dengan virus Corona varian Delta. Hanya dengan berpapasan, bisa tertular varian baru Covid-19 asal India. Khususnya yang tidak menggunakan masker.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengingatkan, varian Delta Covid-19 atau B1617 asal India bisa menular dalam hitungan detik. Bahkan, temuan di Australia, varian ini dapat menular 5-15 detik tanpa masker.

“Kita ketahui varian Delta 6 kali lebih cepat menular dari varian Alfa. Kalau varian Delta itu cukup 5-15 detik tanpa masker, sedangkan varian alfa 15-20 menit,” katanya.

Baca juga : Netizen Sudah Nggak Sabar Kapan Anak Divaksin Covid

Nadia menjelaskan, kecepatan varian Alfa atau B117 yang ditemukan pertama kali di Inggris, memerlukan waktu beberapa menit untuk melakukan transmisi. Padahal, varian Alfa juga sudah lebih cepat penularannya dari varian sebelumnya.

“Varian Alfa sendiri lebih cepat 4-5 kali menular dari varian lama,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung ini.

Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, mekanisme penularan udara Covid-19, baik varian Delta maupun varian lain, tidak ada perubahan.

Baca juga : Jangan Remehkan Kondisi Saat Ini, Patuhi Prokes 5M

Hanya saja, kata dia, varian Delta lebih efektif karena memiliki viral load lebih tinggi, sehingga memudahkan penularan meski hanya berpapasan dalam durasi singkat.

“Potensi itu akan muncul ketika dua orang berpapasan tanpa menggunakan masker,” katanya.

Dicky menegaskan, masker berperan penting dalam melindungi diri sendiri maupun orang lain dari paparan virus Corona. Dengan kondisi sekarang, kata dia, disiplin Protokol Kesehatan 3M mutlak diperlukan.

Baca juga : Ngeri Ah, Euforia Vaksin Bisa Memicu Penyebaran Covid-19

Dia melanjutkan, untuk melindungi dari infeksi Covid-19 jenis varian apa pun, protokol kesehatan harus ditambah 5M. “5M itu efektif kalau diterapkan dengan sungguh-sungguh dan konsisten, secara kualitas dan kuantitas,” katanya.

3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Sementara 2M tambahannya adalah menghindari kerumunan dan menghindari mobilitas.

Berdasarkan data Kemenkes per 20 Juni 2021, penyebaran variant of concern (VoC) Covid-19 sudah terjadi di 14 provinsi di Indonesia. Varian yang paling banyak ditemukan adalah varian Delta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.