BREAKING NEWS
 

Gandeng Lembaga Keagamaan

Kang Emil: Daerah Vaksinasi Tinggi, Tingkat Kematiannya Rendah

Reporter & Editor :
FAQIH MUBAROK
Minggu, 25 Juli 2021 21:19 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat silaturahmi Menko Polhukam Mahfud MD dengan alim ulama, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) dan pimpinan serta tokoh lintas agama se-Jawa Barat (Jabar) secara virtual, Minggu (25/7). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak kepada seluruh pihak untuk turut menggenjot program vaksinasi Covid-19 ini. Kang Emil, sapaan akrabnya, meminta peran serta seluruh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Jabar dan lembaga kegamaan lain bersedia menggelar program vaksinasi untuk masyarakat.

"Kami mengajak kepada para pimpinan Pondok Pesantren, para pemimpin Gereja dan tempat lembaga keagamaan lainnya di Jawa Barat untuk menyelenggarakan program vaksinasi," kata Kang Emil saat silaturahmi Menko Polhukam Mahfud MD dengan alim ulama, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) dan pimpinan serta tokoh lintas agama se-Jawa Barat (Jabar) secara virtual, Minggu (25/7).

Orang nomor satu di Jabar itu mengatakan, mulai Agustus mendatang pihaknya sudah menyiapkan beberapa lembaga pendidikan setingkat SMA sebagai pusat pemberian vaksin. Dirinya berharap, di waktu yang bersamaan itu, seluruh lembaga keagaamaan di Jawa Barat juga dapat melakukan program vaksinasi serupa.

Baca juga : Mantan Direktur WHO Ingatkan, Angka Kematian Akibat Covid Bisa Terus Melonjak

"Dengan senang hati kami memfasilitasi. Ini untuk kurangi kematian. Yang punya gedung dan halamannya luas, mari kita sama-sama berikhtiar. Bantu pemerintah. Sebab, kami hanya punya 60 persen fasilitas kesehatan untuk vaksinasi, 40 persennnya, fasilits keagamaan, gereja, masjid, pesantren, vihara, bisa ikut membantu," kata dia.

Adsense

"Agustus ini, selain sekolah, mobil juga akan bergerak ke pelosok-pelosok. Mudah-mudahan akhir tahun sudah ada kekebalan kelompok di Jabar," harap Kang Emil.

Kang Emil menyebut, upaya masifnya vaksinasi akan menyelematkan nyawa. Sebab, sekalipun terinfeksi Covid-19, orang yang divaksin lebih berpeluang untuk selamat.

Baca juga : Taspen Untuk Indonesia Gelar Vaksinasi Gratis Usia 12-17 Tahun

"Ada 6 daerah tingkat kematian tinggi di Jabar karena tingkat vaksinasi rendah. Yakni Karawang, Kabupaten, Kota Tasikmalaya, Indramayu, Garut, dan Kota Sukabumi. Di Kota yang vaksinasi tinggi, kematian rendah seperti Kota Cirebon dan Kota Bandung," sebutnya.

Dalam silaturahmi tersebut, sebagian besar perwakilan tokoh lintas agama dan ormas mendukung kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Bahkan, sejumlah pimpinan pondok pesantren dan pimpinan gereja, siap membantu pemerintah pusat dan Pemprov Jabar dalam menyukseskan program vaksinasi.

Yakni dengan mengizinkan gedung dan halaman ponpes, maupun tempat ibadah lainnya yang dalam pelaksanaan PPKM tidak dapat dipergunakan, dialihfungsikan menjadi tempat perawatan isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 dan sentra vaksinasi.

Baca juga : Lion Parcel Gelar Vaksinasi Untuk Masyarakat Dan Karyawan

"Saya berterima kasih. Ini niat baik, pada semangat tempatnya jadi sentra vaksinasi. Nanti kita cek, siapa saja lembaga yang siap. Intinya, bantu kami, tenangkan masyarakat. Alim ulama dan umaro harus terus menguatkan dan kompak dalam mengatasi pandemi ini. Untuk sehat, terpaksa makan obat pahit. Ayo kita bersama menghadapi pandemi ini," pungkas Kang Emil. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense