BREAKING NEWS
 

Interpol Terbitkan Red Notice

Ketua Satgas KPK Yakin Harun Masiku Di Indonesia

Reporter & Editor :
APRIANTO
Senin, 2 Agustus 2021 06:40 WIB
Buronan Harun Masiku berada di Indonesia. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Pelacakan maupun perburuan Harun Masiku terus digencarkan. Namun Ali tak menyinggung dugaan keberadaan buronan itu, apakah di dalam negeri atau di luar negeri.

Ali menandaskan, dalam pelacakan jejak buronan itu KPK bekerjasama dengan Badan Reserse dan Kriminalisasi (Bareskrim) Polri, Dirkektorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, dan Sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia.

KPK mengajak masyarakat ikut membantu menyampaikan informasi keberadaan Harun Masiku jika mengetahuinya ke otoritas yang berwenang.

Baca juga : Kata KPK, Interpol Sudah Terbitkan Red Notice Harun Masiku

“KPK berharap bisa segera menangkap DPO Harun Masiku,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Alex Marwata juga meyakini, Harun Masiku masih berada di dalam negeri. Hal itu didasari nama buronan tersebut yang masuk dalam daftar cegah ke luar negeri.

“Kalau sistemnya berjalan dengan baik. Pintu-pintu keluar yang resmi itu kan sudah ditutup. Kecuali dia kemudian keluarnya lewat pintu-pintu yang tidak terdeteksi. Kalau lewat pintu resmi yang dijaga Imigrasi, enggak akan lolos,” katanya.

Baca juga : Telkom Dan Media Group Perkuat Sinergitas Bisnis Media Di Tengah Pandemi

Harun Masiku tak pernah memenuhi panggilan pemeriksaan. Ia juga sempat dipanggil pengadilan. Pemanggilan berkaitan dengan gugatan cerai yang diajukan istri keduanya.

Hildawati mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri (PN) Makassar pada 27 Juli 2020. Lantaran sudah lama tak bertemu dengan suaminya itu. Hilda dinikahi Harun Masiku di Singapura.

PN Makassar akhirnya meng­abulkan gugatan cerai Hildawati pada 16 Maret 2021 secara ver­stek atau tanpa kehadiran Harun Masiku. [GPG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense