Sebelumnya
Akun @banyuarman menimpali. Kata dia, Pemda seperti punya ketakutan disalahkan masyarakat bila menjalankan prokes ketat dan peningkatan kepedulian terhadap Covid-19. Pemda juga khawatir dianggap menyebarkan ketakutan dan dikira menghalangi orang cari nafkah.
“Kinerja Pemda sudah parah karena mencatat angka kematian berdasar data dari rumah sakit saja,” kata @Hermansyahdino.
Baca juga : Pemda Begini, Jangan Didiamkan
Dia melanjutkan, untuk yang isolasi mandiri (isoman) dan kematian di luar rumah sakit justru diklaim non Covid-19. Akibatnya, kata @Hermansyahdino, proses pemakaman tanpa prosedur prokes yang ditetapkan. “Di ibukota provinsi banyak yang abai prokes dan tidak percaya Covid-19, apalagi kabupaten atau desa,” jelasnya.
Untuk itu, @Ansera0724 mengajak seluruh pihak mendukung Pemda membangun kesadaran masyarakat menjalankan prokes dengan ketat dan mempercepat vaksinasi. Kata @LRejaka, edukasi dari Pemda tentang kesadaran untuk mentaati prokes dan mengikuti vaksinasi masih sangat diperlukan.
Baca juga : Netizen Geleng-geleng Kepala
“Agar wilayah mereka juga bisa berhasil,” kata @LRejaka. “Pemda harus membangun kesadaran masyarakat untuk menjalankan prokes secara ketat dan melakukan vaksinasi dengan segera,” tambah @Eka_Dutajaladri
Seharusnya, kata @n_ayme1, Pemda bisa meyakinkan warganya untuk selalu mematuhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sedang berjalan, taat prokes dan percepat vaksinasi. “Kalau bisa 100 persen di setiap Provinsi,” kata dia.
Baca juga : Stigma Normal Baru Bakal Menjadi Masa Depan Baru
Akun @Eko_esperigas mengatakan, kenaikan kasus positif Covid-19 masih terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Dia pun mengajak seluruh masyarakat tetap menjaga prokes di mana pun berada. “Semoga Pemprov dan Pemda tetap menggencarkan 3T (tracing, testing dan treatment) dan vaksinasi. Semoga Indonesia segera bebas dari pandemi,” harap dia. Akun @Bongkar_politik meminta sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam pencegahan Covid-19 digencarkan lagi. Sinergi yang baik antar daerah di luar Jawa dan Bali akan membuat penanganan Covid terkerndali. “Tetap jalankan prokes & segerakan vaksinasi,” ajak dia.
Namun @Dicta_gomeszh tidak setuju dengan penyataan Satgas Covid yang menyalahkan Pemda soal pelaksanaan prokes di daerah. Kata dia, Pemda selama ini hanya mengikuti instruksi Pemerintah Pusat. “Kalau soal prokes, minta Pak Luhut Panjaitan sebagai ketua penanganan wabah turun ke bawah untuk melihat,” katanya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.