Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Harga Tes PCR Masih Mahal

Netizen Geleng-geleng Kepala

Jumat, 20 Agustus 2021 05:04 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ternyata, masih ada harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang belum turun. Alasannya, perlu waktu untuk penyesuaian.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan Satgas Pengananan Covid-19 setempat menertibkan tarif batas atas tes swab PCR sesuai keten­tuan pemerintah. Dia menegaskan, proses penyesuaian tarif tidak boleh berlarut-larut.

“Dibutuhkan peran Satgas Covid-19 set­empat untuk betul-betul menegakkan keputusan ini di lapangan,” ujar Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu.

Baca juga : Stigma Normal Baru Bakal Menjadi Masa Depan Baru

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan batas tarif tertinggi tes swab PCR sebesar Rp 495 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali, serta Rp 525 ribu untuk luar Pulau Jawa dan Bali. Tarif tersebut turun dari harga sebelumnya Rp 900 ribu.

Wiku mengakui, dibutuhkan waktu untuk menyesuaikan kebijakan hingga terlaksana ke seluruh daerah di Indonesia. Umumnya, sejak sebuah ketetapan resmi diluncurkan Pemerintah Pusat, terdapat beberapa hari untuk melakukan proses penyesuaian.

“Menimbang kemampuan masing-masing fasilitas kesehatan. Namun, proses penyesua­ian ini tidak bisa berlarut-larut,” tandasnya.

Baca juga : Keren, Masyarakat Pengen Segera Bebas Dari Corona

Netizen setuju perlu pengawasan dan tinda­kan tegas pemerintah dan Satgas Penanganan Covid-19 terhadap tempat penyedia tes PCR yang mbalelo. Hingga kini, di beberapa daerah, tarif tes PCR belum diturunkan sesuai dengan edaran Kemenkes.

Pencari Tuhan mengakui, masih ada beberapa yang menerapkan harga tes swab PCR dengan harga lebih tinggi dari ketentuan Kemenkes. Satgas Covid-19 kudu melakukan pengawasan ketat.

“Perlu tindakan tegas terhadap mereka yang membandel,” ujar @kopinagih.

Baca juga : Rayakan Di Rumah Digital, Lebih Aman, Juga Meriah

Akun @KelianBanjar_GK meminta DPR ikut melakukan upaya-upaya terbaik, melalui fungsi pengawasan, dalam mengatasi pan­demi Covid-19. Dia meminta para penegak hukum ikut mengawasi instruksi Presiden soal tarif tes swab PCR.

“Jangan ada yang patok harga seenaknya lagi, dibutuhkan peran DPR,” imbuh @Top3n6ku.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.