Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jarang Lapor Kepatuhan Prokes

Duh, Banyak Pemda Abai Penanggulangan Covid-19

Minggu, 22 Agustus 2021 05:20 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.

 Sebelumnya 
Akun @banyuarman menimpali. Kata dia, Pemda seperti punya ketakutan disalahkan masyarakat bila menjalankan prokes ketat dan pen­ingkatan kepedulian terhadap Covid-19. Pemda juga khawatir dianggap menyebarkan ketakutan dan dikira menghalangi orang cari nafkah.

“Kinerja Pemda sudah parah karena mencatat angka kematian berdasar data dari rumah sakit saja,” kata @Hermansyahdino.

Baca juga : Pemda Begini, Jangan Didiamkan

Dia melanjutkan, untuk yang isolasi mandiri (isoman) dan kematian di luar rumah sakit jus­tru diklaim non Covid-19. Akibatnya, kata @Hermansyahdino, proses pemakaman tanpa prosedur prokes yang ditetapkan. “Di ibukota provinsi banyak yang abai prokes dan tidak percaya Covid-19, apalagi kabupaten atau desa,” jelasnya.

Untuk itu, @Ansera0724 mengajak seluruh pihak mendukung Pemda membangun kesa­daran masyarakat menjalankan prokes dengan ketat dan mempercepat vaksinasi. Kata @LRejaka, edukasi dari Pemda tentang kesadaran untuk mentaati prokes dan mengikuti vaksinasi masih sangat diperlukan.

Baca juga : Netizen Geleng-geleng Kepala

“Agar wilayah mereka juga bisa berhasil,” kata @LRejaka. “Pemda harus membangun ke­sadaran masyarakat untuk menjalankan prokes secara ketat dan melakukan vaksinasi dengan segera,” tambah @Eka_Dutajaladri

Seharusnya, kata @n_ayme1, Pemda bisa meyakinkan warganya untuk selalu mematuhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sedang berjalan, taat prokes dan percepat vaksinasi. “Kalau bisa 100 persen di setiap Provinsi,” kata dia.

Baca juga : Stigma Normal Baru Bakal Menjadi Masa Depan Baru

Akun @Eko_esperigas mengatakan, kenaikan kasus positif Covid-19 masih terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Dia pun mengajak se­luruh masyarakat tetap menjaga prokes di mana pun berada. “Semoga Pemprov dan Pemda tetap menggencarkan 3T (tracing, testing dan treatment) dan vaksinasi. Semoga Indonesia segera bebas dari pandemi,” harap dia. Akun @Bongkar_politik meminta sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam pencegahan Covid-19 digencarkan lagi. Sinergi yang baik antar daerah di luar Jawa dan Bali akan membuat penanganan Covid terkerndali. “Tetap jalankan prokes & segerakan vaksinasi,” ajak dia.

Namun @Dicta_gomeszh tidak setuju dengan penyataan Satgas Covid yang menyalahkan Pemda soal pelaksanaan prokes di daerah. Kata dia, Pemda selama ini hanya mengikuti instruksi Pemerintah Pusat. “Kalau soal prokes, minta Pak Luhut Panjaitan sebagai ketua penanganan wabah turun ke bawah untuk melihat,” katanya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.