Sebelumnya
Sampai kini, rencana itu belum. “Tugas kita juga sekarang ini sama-sama berat,” tambahnya.
Menarik melihat peta survei pilpres belakangan ini. Prabowo dan Sandiaga Uno rating-nya kejar-kejaran. Kedua nama itu masuk lima besar, bahkan tiga besar. Ditanya, apakah terasa ada rivalitas atau persaingan dengan Prabowo? Sandiaga menjawab, ”Saya sama Pak Prabowo hubungannya baik sekali, sangat cair. Beberapa waktu setelah pilpres, kita bersepakat akan terus berjuang untuk Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur dengan cara kita masing-masing.”
Baca juga : Kita Kuat, Pasti Bisa Merdeka Dari Corona
Sekarang ini, sesekali dia bertukar informasi dan pandangan dengan Prabowo. “Jadi, nggak ada sih rasa nggak enakan. Saya sampaikan, kondisi masyarakat di bawah dan harapannya. Maka, kita harus menyikapinya dalam tugas dan fungsi kita masing-masing,” ucap politisi Partai Gerindra itu.
Ditanya soal dompetnya yang menipis, Sandi bilang, menteri dan jabatan politik, adalah tempat mengabdi. Bukan cari harta. Dalam Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaannya selama tiga tahun terakhir, berkurang Rp 1,2 triliun.
Baca juga : Toyota Pasok Tabung Oksigen Ke Karawang
“Begitu masuk politik, ya itu adalah tempatnya mengabdi. Harta, mestinya tidak menjadi barometer sukses nggaknya seseorang. Harta saya berkurang, karena saya mengikuti dua kontestasi berturut-turut. Di pilkada DKI dan pilpres. Itu menguras. Tapi, saya terbuka dalam LHKPN itu saya sampaikan. Bahwa untuk keperluan kontestasi itu, saya menjual aset-aset saya. Dan itu terpotret dalam laporan itu,” jelas Sandi.
Sebagian besar laporan kekayaannya, papar dia, berupa surat berharga, saham dan dalam bentuk investasi di sejumlah instrumen keuangan. “Jadi, itu ada naik turunnya. Juga tergantung dari pengelola para profesional yang menjalankan usaha saya. Terus terang saya nggak pernah ngitung. Lagi pula semua itu bukan punya saya, tapi punya Allah SWT. Saya hanya ketitipan untuk mengelolanya, demi kebaikan kemaslahatan bersama,” paparnya.
Baca juga : Rayakan Kemerdekaan, Grand Dafam Braga Bandung Tawarkan Promo National Is Me
Sandi mengaku sempat kaget saat banyak yang memperhatikan soal jumlah hartanya yang berkurang. Tapi, lanjutnya, ada baiknya, jadi bisa memberikan pemahaman bahwa, siapapun yang masuk politik, atau menjadi pejabat publik, bersiap-siaplah.
“Siap untuk mengabdi, bukan fokus untuk meningkatkan harta kita,” katanya. [NAN/SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.