BREAKING NEWS
 

Kasus Covid-19 Tembus 40 Orang

PON XX Papua Lebih Baik Tanpa Penonton

Reporter : FAJAR EL PRADIANTO
Editor : FAQIH MUBAROK
Kamis, 7 Oktober 2021 21:12 WIB
Ahli Epidemiolog Dr. Tri Yunis Miko. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus penularan virus Corona Covid-19 di kegiatan PON XX Papua 2021 terus bertambah hingga tembus 40 orang. Salah satu penyebab utama adalah kerumunan penonton.

Ahli Epidemiolog Dr. Tri Yunis Miko menilai, protokol kesehatan yang dilakukan pada penyelenggaraan PON XX untuk ofisial dan atlet sudah baik. Namun untuk penonton, mengingat ancaman kondisi Covid-19 sebaiknya tidak ada yang hadir.

Jika tetap ada penonton baiknya dibuat pembatasan yang lebih ketat. Terutama bagi pendukung di cabang olahraga yang banyak menarik perhatian warga.

Baca juga : Ini Kata Ketua Umum KONI, Soal Kasus Covid-19 Di PON XX Papua

"Saya melihat protokol kesehatan untuk atlet sudah ketat. Tapi perlu dilakukan tes yang lebih kuat," kata Miko kepada RM.id, kemarin.

Meski kasus di Indonesia sudah berkurang, kewaspadaan di tengah penurunan kasus Covid-19 secara nasional tetap harus dijaga. Dia melihat menurutnya kondisi lapangan tidak seperti yang dilaporkan.

Adsense

"Begitu juga di Papua maupun di Papua Barat harusnya dilakukan tes yang lebih kuat. Apalagi Provinsi Papua itu daerah kondisinya banyak pedesaan," ujarnya.

Baca juga : Tolak Pemindahan Ibu Kota Negara, PKS: Duitnya Lebih Baik Buat Rakyat

Epidemiolog Universitas Indonesia ini berpendapat kondisi geografis Papua yang menantang membuat banyak kasus belum terdeteksi. Sehingga memang sulit untuk dilakukan testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) hingga ke pelosok pemukiman penduduk.

Dengan kondisi seperti itu bisa jadi banyak warga yang menderita Covid-19 di pedesaan belum tercatat. Bahkan bisa jadi ada peningkatan.

"Tapi di Papua ini boleh pakai penonton maka orang yang positif dari desa-desa ini akan keluar untuk menonton," terangnya.

Baca juga : Kerusuhan Yahukimo Tewaskan 6 Orang, PPP Minta Aparat Tangkap Pelakunya

Sementara, kasus atlet, ofisial, dan panitia pelaksana PON XX yang positif covid-19 bertambah di empat kluster menjadi 40 orang. Penambahan kasus Covid-19 terjadi di Kota Jayapura yang menjadi 15 kasus, Kabupaten Jayapura delapan kasus, dan Kabupaten Merauke empat kasus.

Sedangkan di Kabupaten Mimika masih tercatat 13 kasus. Kepala Dinas Kota Jayapura Dokter Nyoman Antari mengaku hingga Kamis pagi, 7 Oktober 2021, tercatat 15 orang baik itu atlet maupun ofisial yang positif covid-19 dan satu orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Para atlet dan ofisial peserta PON XX yang positif ada yang dirawat di RS Provita dan menjalani isolasi terpusat terapung di KM Tidar. "Rata-rata mereka tanpa gejala dan kalaupun bergejala ringan, termasuk yang kini dirawat di RS Provita," aku Nyoman. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense