BREAKING NEWS
 

Hindari Kerumunan Saat Libur Panjang Akhir Tahun

Kemenparekaf, Ayo Siapkan Destinasi Wisata Baru Dong

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Jumat, 20 November 2020 07:44 WIB
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda . (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Libur panjang akhir tahun ini bertepatan dengan cuti bersama, liburan sekolah dan Perayaaan Natal dan Tahun Baru. Karenanya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) diminta gencar menyiapkan destinasi wisata alternatif.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengatakan, wisata alternatif ini penting guna menghindari munculnya klaster baru penyebaran Covid-19. Menumpuknya wisatawan dalam jumlah besar di destinasi wisata tertentu bakal menambah pasien baru.

Baca juga : Hijaukan Kawasan Pesisir Balongan, Pertamina Kembangkan Desa Wisata Pantai Tirta Ayu

“Saya mendorong Kemenparekraf agar semua destinasi wisata bisa menyiapkan diri dengan baik. Karena hampir pasti momen libur panjang seperti Tahun Baru termasuk liburan anakanak selesai pertengahan semester,” kata Huda di Jakarta, kemarin.

Huda mengajak masyarakat sebaiknya mengambil destinasi terdekat seperti desa wisata. Saat ini desa-desa wisata jumlahnya sudah cukup banyak dan keindahannya pun tak kalah dengan destinasi wisata lainnya. “Nggak usah ke destinasi wisata gede (yang mengundang banyak keramaian, red), cukup selfie di spotspot desa wisata yang ada,” saran Ketua DPW PKB Jawa Barat ini.

Baca juga : Dipanggil Ulang Polisi Senin Depan, Wagub DKI Siap Datang

Huda menegaskan, pada 2021 desa-desa wisata akan menjadi destinasi penyangga untuk destinasi wisata prioritas dan super prioritas. Sebab, manfaatnya sangat besar, yakni memberdayakan masyarakat. Anak-anak muda bisa langsung kerja di desa wisata. “Kalau yang destinasi wisata besar itu investor semua, yang paling konkret ya desa wisata,” klaim dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense