Dark/Light Mode

Didukung 23 K/L, Kemenparekraf Gelar Simulasi Protokol 3K Destinasi Wisata

Kamis, 12 November 2020 21:07 WIB
(Dari kiri) Wagub NTT Josef Nae Soi, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menparekraf Wishnutama Kusubandio, dan Menhub Budi Karya Sumadi, dalam simulasi protokol 3K untuk destinasi wisata, di Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (12/11). (Foto: Dok. Kemenparekraf)
(Dari kiri) Wagub NTT Josef Nae Soi, Menkominfo Johnny G Plate, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menparekraf Wishnutama Kusubandio, dan Menhub Budi Karya Sumadi, dalam simulasi protokol 3K untuk destinasi wisata, di Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (12/11). (Foto: Dok. Kemenparekraf)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dengan didukung 23 kementerian/lembaga (K/L), menggelar simulasi protokol 3K (kesehatan, keamanan, dan keselamatan) destinasi pariwisata nasional sebagai rangkaian paling akhir dari langkah penyusunan dan penerapan protokol kesehatan. Upaya itu diharapkan mampu mendorong terciptanya kepercayaan wisatawan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. 

Kegiatan berlangsung di Hotel Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (12/11). Di dalamnya digelar tiga skenario penanganan ketanggapdaruratan.

Pertama, skenario yang fokus pada penanganan early warning system pada peristiwa gempa bumi yang berpotensi tsunami. Kedua, skenario yang berfokus pada penanganan ketanggapdaruratan pada peristiwa kecelakaan wisatawan yang mengalami serangan jantung. Ketiga, skenario yang berfokus pada ketanggapdaruratan pada peristiwa pada kecelakaan kapal tenggelam. 

Baca juga : Mahasiswa STP Trisakti Kembangkan Desa Cibulao Jadi Destinasi Wisata Kopi

Keseluruhan skenario penanganan ketanggapdaruratan disimulasikan dengan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Kesehatan, Tour Guide, Tim Terpadu, masyarakat, dan lainnya. 

Presiden Jokowi hadir secara virtual dan menyampaikan kata sambutan. Pejabat yang hadir langsung antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Kepala Badan Nasional dan Pertolongan Bagus Puruhito, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati, dan Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, untuk pertama kalinya Indonesia mempunyai sistem kesehatan, keselamatan, dan keamanan yang terintegrasi. Dimulai dari Labuan Bajo, nantinya akan diterapkan di 10 destinasi prioritas pariwisata lainnya.

Baca juga : Perangi Covid-19, Kemenkumham Gelar Swab Test Massal

"Simulasi ini sudah dipersiapkan berbulan-bulan dengan sangat matang dan didukung oleh lintas kementerian dan lembaga. Simulasi ini dipersiapkan untuk bisa menjamin kesehatan, keselamatan, dan keamanan wisatawan untuk hadir kembali ke Labuan Bajo dan destinasi pariwisata lainnya," ucap Presiden, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (12/11).

Sementara, Wishnutama Kusubandio menjelaskan, pandemi Covid-19 membuat pariwisata tidak akan sama lagi. Keindahan alam, budaya, seni yang didukung dengan infrastruktur dan konektivitas tidak lagi cukup. Ke depan, pariwisata harus bisa lebih menjamin wisatawan dalam hal kesehatan, keamanan, dan keselamatan. 

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kita sebaiknya melakukan re-strategy terhadap kepariwisataan, agar setelah kita melalui pandemi ini justru pariwisata kita menjadi lebih baik bahkan jauh lebih baik dari sebelumnya. Ke depan, strategi pariwisata harus lebih komprehensif dan terintegrasi," ucapnya, saat memberikan kata sambutan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.