BREAKING NEWS
 

Siap Lakukan Fit And Proper Test

DPR Yakin Presiden Pilih Calon Kapolri Profesional

Reporter : HAIKAL AMIRULLAH
Editor : ACHMAD ALI FUTHUHIN
Rabu, 13 Januari 2021 07:24 WIB
Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera (Foto: NET)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan masih menanti siapa calon Kapolri pilihan Presiden Jokowi yang akan mengikuti fit and proper test di DPR. Diketahui, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah mengajukan lima jenderal bintang tiga pengganti Kapolri Idham Aziz yang pensiun per 1 Februari ini.

Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Presiden Joko Widodo agar jangan salah pilih menentukan calon Kapolri yang akan diusulkan ke DPR. Dia meminta Jokowi menghindari calon titipan dalam menentukan calon Trunojoyo-1.

“Tidak boleh lagi ada orang yang merasa tersisihkan dalam penegakan hukum. Karena itu pesan kepada Pak Jokowi. Pilih yang punya integritas dan profesionalitas. Pilih yang memberantas korupsi dan mampu berlaku adil. Jangan takut dengan titipan, buang semua,” tegasnya, kemarin.

Baca juga : Pak Presiden, Calon Kapolri Diajukan Hari Rabu Juga?

Mardani mengatakan, hukum akan adil jika Kapolri yang terpilih berani menegakkan aturan secara baik. Jika itu yang dilakukan, niscaya keadilan akan hadir di negeri. Penegakan hukum oleh aparat juga lebih sehat.

Adsense

“Lihat Hong Kong, negaranegara Eropa Utara, penegakan hukum salah satu pilar utama untuk negara maju. Kapolri salah satu pondasi itu, pilih Kapolri jujur, berani dan adil,” saran Mardani.

Sebagaimana diketahui, Kompolnas telah mengajukan lima jenderal bintang tiga kandidat Kapolri ke Presiden Jokowi. Kelimanya yakni Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Komjen Agus Andrianto, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Komjen Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.

Baca juga : Sudah Di Tangan Presiden, Ini Bocoran Lima Calon Kapolri Dari Kompolnas

Sementara Anggota Komisi III DPR Benny K Harman menegaskan, penentuan calon Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden. Namun diharapkan, penentuan calon Kapolri betulbetul berdasar atas pertimbangan Presiden, dan bukan dipengaruhi oleh pihak lain.

Kendati demikian, Benny berharap, Kapolri yang terpilih kelak bisa menjaga keberagaman dan nilai demokrasi.

“Kapolri harus mampu menegakkan aturan hukum, menjaga keberagaman dan kemajemukan masyarakat. Juga menjaga netralitas dalam Pemilu dan Pilkada dan menjaga nilai-nilai demokrasi,” pesan Benny.  [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense