Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diisukan Jadi Menaker, Presiden KSPSI: Berbuat Untuk Bangsa Di Posisi Apapun

Senin, 21 Desember 2020 20:02 WIB
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Jokowi. (Foto: Antara)
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Jokowi. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu perombakan kabinet mulai mencuat. Deretan nama calon menteri baru bermunculan. Nama-nama calon menteri kabarnya sudah bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno sejak beberapa hari lalu.

Dari beberapa sumber, nama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menjadi sosok yang muncul digadang menjadi salah satu pembantu Presiden Jokowi.

Andi Gani yang saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris BUMN PT Pembangunan Perumahan, Tbk (PT PP) disebutkan menjadi kandidat terkuat menggantikan Ida Fauziyah sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker). Selain itu, ia juga disebut cocok menduduki Menteri Koperasi dan UKM.

Baca juga : Politisi Demokrat Digoyang Demo Di Kejaksaan Agung

Saat dikonfirmasi panggilan dari Istana, Andi Gani yang juga pimpinan konfederasi buruh ASEAN hanya menjawab singkat. Dirinya mengaku tetap ingin berkonsentrasi penuh di jabatan yang diembannya saat ini.

Karena, lanjut Andi Gani, banyak tugas pengerjaan infrastruktur yang masih harus terus dikebut PT PP untuk pembangunan nasional. "Saya masih menjalankan tugas penuh sebagai Presiden Komisaris BUMN PT PP. Buat saya di posisi apapun kita, harus berbuat yang terbaik untuk bangsa ini," akunya kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/12).

Bagi Andi Gani, di luar kabinet pun tetap dapat mengabdi secara terhormat untuk bangsa dan negara. Sebelumnya, Andi Gani juga sempat ditawari posisi wakil menteri. Namun, ia menolak jabatan tersebut karena tak memberikannya kewenangan besar dalam mengambil keputusan.

Baca juga : Sinar Gading Group Hadirkan Go Home Residence, Hunian Bergaya Jepang Di Cisauk Serpong

Andi Gani dikenal sahabat dekat Presiden Jokowi. Ia salah satu sahabat Jokowi sejak Walikota Solo, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019.

Selain Andi Gani, nama Budi Gunadi Sadikin, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), disebut menjadi kandidat terkuat pengganti Terawan sebagai Menteri Kesehatan. Kebetulan sejak Juli lalu, Budi yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah terlibat langsung dalam menangani pandemi Covid-19.

Ada pula nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dikabarkan menjadi Menteri Sosial (Mensos). Risma disebut akan mengisi kekosongan kursi yang sebelumnya diduduki Juliari Batubara.

Baca juga : KLHK Manfaatkan Limbah Freeport Untuk Pembuatan Jalan Di Papua

Selain itu, nama Yahya Cholil Staquf, yang merupakan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) dikabarkan akan menggantikan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama.

Terakhir, Wahyu Sakti Trenggono kabarnya akan ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Wahyu yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, akan menggantikan Edhy Prabowo. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.