BREAKING NEWS
 

Ekonomi 2020 Minus 2,07 Persen

Program Pemulihan Harus Optimal Dan Tepat Sasaran

Reporter & Editor :
APRIANTO
Minggu, 14 Februari 2021 06:15 WIB
Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. (Foto: Dok. Pribadi)

 Sebelumnya 
Airlangga menuturkan, pemerintah memiliki lima strategi utama pemulihan ekonomi nasional. Pertama, penurunan penyebaran kasus Covid-19, dengan pembatasan ketat dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro.

Kebijakan ini bertumpu pada pengendalian di sektor hulu dengan memaksimalkan testing, tracing dan treatment, isolasi pasien positif dan kontak erat. Lalu membatasi mobilitas masyarakat dengan memberikan dukungan kebutuhan pokok, seperti beras dan masker di daerah yang zonanya merah.

Baca juga : Rencana Holding BUMN Ultra Mikro Harus Libatkan OJK

Tentunya pemerintah juga menyediakan test antigen di tingkat Puskesmas. “Upaya ini sebagai bentuk komitmen pemerintah agar tingkat kesembuhan di level permukiman dapat meningkat,” katanya.

Kedua, pemerintah juga berupaya meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan hingga tingkat desa. Upaya ini dilakukan dengan memberikan dukungan terhadap sektor penunjang kesehatan, seperti Alat Pengaman Diri (APD), sarana prasarana dan alat kesehatan untuk mendorong kepercayaan masyarakat.

Baca juga : Komisi VII DPR Dorong Pemerintah Jamin Pasokan Batu Bara

“Pemerintah juga meningkatkan aktivitas ekonomi dan penanganan Covid-19 dengan alokasi anggaran sebesar 619,83 triliun,” jelas Ketua Umum Golkar ini.

Ketiga, sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19, pemerintah melaksanakan vaksinasi yang diberikan secara gratis agar terciptanya herd immunity. Tercatat per 9 Februari ini, jumlah dosis vaksin yang disuntikkan sebesar 850.206 atau 57 persen dari jumlah target sasaran. Dosis kedua juga akan terus dilanjutkan untuk mencapai target 1,5 juta jumlah sasaran.

Baca juga : Pimpinan DPR: Tergantung Keputusan Badan Legislasi

Keempat, sambung dia, pemberian bantuan sosial dan dukungan kepada pelaku UMKM. Dan terakhir, program prioritas padat karya yang akan dilakukan sepanjang tahun 2021 dan program peningkatan konsumsi serta investasi. [ONI/KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense