BREAKING NEWS
 

Panglima TNI Pensiun Bulan Depan

Andika Atau Yudo, DPR Setia Menanti

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : UJANG SUNDA
Senin, 13 September 2021 08:41 WIB
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid (Foto: Instagram/meutya_hafid)

 Sebelumnya 
Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono menambahkan, pihaknya setia menanti Surpres calon Panglima. Pihaknya juga, tidak akan memburu-buru atau mendesak Jokowi untuk segera mengirimkan nama. "Kapan pun kami setia menanti Surpres pergantian Panglima TNI, dan itu pasti," kata Ketua DPP Partai Golkar itu, kemarin.

Anggota Komisi I DPR, Bobby Adithyo Rizaldi membenarkan, pihaknya setia menanti Surpres pergantian Panglima TNI. Setelah Surpres masuk, pihaknya akan langsung memproses. Termasuk jika DPR sedang reses.

"Semoga Surpres dikirimkan segera, atau mungkin setelah pembahasan RUU APBN 2022 selesai di akhir September atau awal Oktober," ucapnya.

Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani  berharap, Surpres soal pengganti Panglima TNI sudah sampai sebelum November 2021. Agar pihaknya punya waktu luang untuk menilai calon Panglima yang diajukan juga bisa mempersiapkan diri. “Waktunya jangan terlalu mepet,” pintanya.

Dia mengakui, memang tidak ada ketentuan baku kapan selambatnya Surpres disampaikan. Hanya saja, dia mengingatkan, Hadi akan masuk masa pensiun pada 8 November 2021. "Jadi, idealnya sebelum itu sudah sampai di kami,” imbuhnya.

Lalu, bagaimana tanggapan pihak Istana? Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Faldo Maldini belum bisa memastikan terkait waktu penyerahan Surpres calon Panglima ke DPR. "Sebentar, aku cek ulang yah," ucap politisi PSI itu, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Sementara, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman enggan memberikan komentar banyak terkait surpres ini. "Surpres yang menangani Menteri Sekretaris Negara. Bisa ditanyakan kepada Humas Kemensetneg," ucapnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense