BREAKING NEWS
 

Tak Bisa Pegang PBNU, Kekuatan Imin Takkan Seperti Dulu Lagi

Reporter : MENTARI KUSUMA W
Editor : UJANG SUNDA
Selasa, 8 Februari 2022 23:05 WIB
Hubungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Foto: Dok. PKB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf sedang renggang. Dengan kondisi ini, kekuatan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, diprediksi tidak akan seperti dulu lagi. 

Kerenggan Cak Imin dengan Kiai Yahya semakin terlihat jelas saat Pengukuhan PBNU Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah ke-96 NU, Senin (31/1). Saat ini, Cak Imin dan para elite PKB tidak tampak.

Baca juga : Teja Keberatan Susunan Pemain Baru Ditentukan 5 Jam Sebelum Tanding

Dengan kondisi ini, pengamat politik Muhammad Qodari menganggap, wajar jika ada yang menyebut bahwa hubungan Cak Imin dan PBNU sekarang seperti “Layangan Putuh”, serial yang sedang ngetren saat ini.

Adsense

"Tidak ada yang lebih jelas soal fenomena Layangan Putus antara Cak Imin dengan PBNU. Ketidakhadiran Cak Imin di acara pengukuhan dan Harlah PBNU sangat jelas. Kan itu acara yang paling penting," ucap Qodari, kepada RM.id, Selasa (8/2).

Baca juga : Jokowi Mulai Tarik Rem Darurat

Kondisi ini, lanjutnya, akan berpengaruh pada kekuatan Cak Imin. Sebelumnya, Cak Imin didukung dua kekuatan besar, yaitu PBNU dan PKB.

“Ibaratnya, partainya Cak Imin ada dua, PKB dan PBNU. Di PKB, Cak Imin adalah ketua umum de jure dan de facto. Di PBNU, Cak Imin bukan ketua de jure tapi ketua de facto. Tapi, kepemimpinan PBNU sekarang berubah, yaitu menjaga jarak yang sama kepada semua partai politik," terang mantan Direktur Eksekutif Indo Barometer tersebut.

Baca juga : Imin Dan NU Seperti Layangan Putus?

Yang terjadi saat ini, lanjut Qodari, adalah yang hal ditakutkan Cak Imin. Sebab, kekuatannya bisa tergerus. Kekuatan-kekuatan politik yang selama ini diredam Cak Imin di internal PKB, kini masuk lewat PBNU.

"Ketika Cak Imin tidak pegang PBNU lagi, maka pegangan Cak Imin di PKB juga tidak sekuat dulu lagi. Mungkin itu yang dikhawatirkan Cak Imin," pungkasnya. [TAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense