BREAKING NEWS
 

IPO: Prabowo Deklarasi Capres, Gesekan Antar Kader Beres

Reporter : KHOIRUL UMAM
Editor : FIRSTY HESTYARINI
Senin, 14 Februari 2022 14:20 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memotong tumpeng, dalam acara HUT ke-14 partai berlambang kepala burung garuda. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurniasyah yakin,  rencana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk deklarasi Capres 2024, mampu meredakan gesekan antar kader. Serta menguatkan konsolidasi di internal partai berlambang Kepala Garuda itu.

"Ini akan mengurangi peluang pergesekan antarkader yang potensial memecah soliditas," kata Dedi saat dihubungi RM.id, Senin (14/2).

Dedi menilai, deklarasi capres yang akan digelar Prabowo merupakan langkah positif. Semakin cepat publik mengetahui, dampaknya akan semakin baik.

Apalagi, Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan adalah tokoh yang paling berpeluang. Karena punya kendaraan yang bisa mengantarkannya sebagai capres.

Baca juga : 200 CPMI Perawat Siap Ramaikan Pasar Kerja Di Jerman

"Meskipun sisi buruknya, dapat menjadikan lawan politik semakin siap menghadapi Prabowo. Termasuk, menentukan tokoh tanding yang paling mungkin mampu kalahkan Prabowo," ungkap Dedi.

Dedi menjelaskan, kecil kemungkinannya, deklarasi dini Prabowo mempengaruhi ekskalasi politik Pilpres 2024. Sebaliknya, konstelasi justru akan terpengaruh, jika Prabowo deklarasi untuk tidak nyapres lagi.

Adsense

"Bagaimanapun, tokoh dan parpol lain punya standar prediksi, jika Prabowo maju, maka tidak banyak perubahan strategi politik yang perlu diwaspadai," ulas pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Dedi menyarankan kandidat potensial lainnya untuk menahan diri, dalam deklarasi capres. Yang mestinya dilakukan saat ini adalah fokus bergerak memastikan keterusungan. Serta berjanji mampu memenangkan pertarungan, jika berhadapan dengan Prabowo.

Baca juga : Survei PWS: Prabowo Subianto Di Puncak Elektabilitas, Anies-Ganjar Ngekor

"Nama lain yang minim elektabilitas atau tokoh non-parpol, tak perlu deklarasi dini. Siapa yang akan jadi lawan, sudah bisa diketahui," ujarnya.

Dedi berpendapat, deklarasi Prabowo bisa saja memancing tokoh parpol lain untuk muncul.

"Secara mengejutkan, Prabowo bisa saja tidak jadi maju ketika melihat kepastian siapa lawannya. Politik itu kan penuh ketidakpastian," tutur Dedi.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan, Gerindra akan mendeklarasikan calon presiden yang mereka usung pada tahun ini.

Baca juga : Prabowo Apresiasi Peran Menpora Majukan Pencak Silat Menuju Olimpiade

"Tahun ini, tahun ini. Bukan setahun dalam tahun-tahun mendatang, Insya Allah," beber Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/2). [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense