BREAKING NEWS
 

Diramal Gembos Di Tengah Jalan

PAN Tertawa Cekikikan

Reporter : BOY SAKTI HAPSORO
Editor : WIDIA SAPUTRA
Sabtu, 22 Oktober 2022 08:00 WIB
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. (Foto: Dok. DPR)

 Sebelumnya 
Putra mantan Ketua DPR, Agung Laksono itu juga mem­bantah bahwa KIB yang dimo­tori Golkar, PAN, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah gembos dan menjadi koalisi yang paling tidak dimi­nati publik. Asumsi itu, kata dia, terpatahkan dengan kehadiran semua Ketua Umum parpol yang tergabung di KIB dalam acara HUT Partai Golkar yang digelar belum lama ini.

Sebelumnya, pengamat komu­nikasi politik, Hendri Satrio melontarkan opini keras terhadap KIB. Dia menyebutnya sebagai KPG, alias Koalisi Penyelamat Ganjar yang terbentuk atas ara­han Istana. Sejumlah indikator dirasionalisasikan.

Baca juga : Ratusan Polisi Tak Bertongkat Manggut-manggut

Di antaranya, Presiden Jokowi dicitrakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai penerusnya. Padahal, struktur PDIP lebih solid mendukung Puan Maharani, anak ideologis partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri. Maka untuk memuluskan ren­cana KPG, pembentukan sebuah koalisi yang isinya partai politik penurut tanpa tokoh sentral kuat menjadi penting. KPG tampak cocok untuk Golkar, PPP, dan PAN.

Hendri memaparkan, hasil jajak pendapat yang dirilis oleh Litbang Kompas beberapa waktu lalu memperlihatkan KIB menjadi koalisi yang paling tidak dipercaya publik akan lanjut hingga pendaftaran calon presiden di KPU. Hasil jejak pendapat tersebut seirama dengan hasil focus group discussion yang diselenggarakan lembaga survei KedaiKOPI pada September lalu.

Baca juga : Doli Yakin Indonesia Timur Semakin Menguning

Memang koalisi ini merupakan yang pertama mendeklarasikan kebersamaan. Namun sampai hari ini, mereka belum memiliki tokoh yang kuat sebagai bakal calon presiden. Nama Ganjar Pranowo yang diprediksi akan jadi tokoh sentral KIB hingga hari ini belum tampak memiliki nyali untuk meninggalkan PDI Perjuangan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense